Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 28/03/2024, 22:40 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) peringkat empat tujuan mudik lebaran 2024. Diprediksi terdapat 10,3 juta pemudik yang masuk ke DIY. 

"Yogyakarta itu menjadi peringkat keempat sekitar 6 persen dari jumlah total pemudik 173 juta," ujar Kapolda Daerah Istimewa Yogyakata (DIY) Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Kamis (28/4/2024).

Lanjut Suwondo, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi yang dilakukan di Jakarta. Dari rapat tersebut dipriduksi ada 173 juta pemudik pada Lebaran 2024.

Baca juga: Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Suwondo menjelaskan, Polda DIY sedang melakukan pemetaan rute rawan terutama pada jalur mudik dan wisata. 

"Pengalaman dua tahun 2022 dan 2023 pada arus puncak kita tidak ada apa-apa di Jogja ini. Nah Lebaran ke satu dan kedua itu muali masuk ke Jogja," kata dia.

Menurut dia diperlukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan pada rute mudik maupun rute wisata.

"Ada rekayasa lalu lintas seusai dengan kebutuhan dengan potensi. Misalnya rawan kecelakaan pasti lakukan contra flow atau banyak masuk. Aturannya dalam kota lebih ringan dan masuk lebih mudah, itu dinamis,” katanya.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY memperkirakan sebanyak 11,7 juta pemudik akan masuk ke wilayah DIY.

"Secara nasional prediksi pemudik sebesar 193,7 Juta. Dari angka itu yang masuk wilayah DIY diperkirakan ada 11,7 juta orang," ucap Kasi Dalop Lalin Dishub DIY, Lazuardi.

Lanjut dia dari 11,7 juta, 70 persen adalah pengguna jalan raya seperti bus, mobil, dan juga sepeda motor.

DIY menurut Lazuardi memiliki 4 jalur utama dan 7 jalur alternatif. Dia merinci untuk jalur utama dari sisi utara yakni Tempel-Jalan Magelang, sisi timur yakni Prambanan-jalan Jogja Solo, sisi selatan Patuk-jalan Jogja Wonosari, serta sisi barat Wates-jalan Jogja Purworejo.

Sementara untuk jalur alternatif ada Rute Manisrenggo-Ngemplak, Rute Prambanan - RatuBoko/Breksi/Candi ljo. Lalu Rute Ngluwar/Samudera Raksa - Ndekso - Kenteng - Godean, serta Rute Congot - jalan Deandles - Srandakan

Selain itu juga terdapat rute pariwisata seperti Rute Prambanan - Breksi - Parangtritis. Kemudian, rute Prambanan Patuk Mangunan - Parangtritis, Rute Pantai Baru - Pantai Parangtritis. Lalu Rute Pantai Baron - pantai Pulangsawal (JJLS).

Lanjut Lazuari Dishub DIY memberikan atensi khusus juga diberikan Dishub DIY untuk jalur Turunan Bukit Bego yang meliputi Imogiri, Tanjakan Bokongsemar Patuk, Tanjakan Gua Kiskendo, serta Tanjakan Cinomati Pleret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com