Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karcis Parkir Sunmor di Sleman Jadi Sorotan, Tertulis "Motor/Barang Hilang Bukan Tanggung Jawab Jukir"

Kompas.com - 19/02/2024, 22:29 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ramai di media sosial soal karcis parkir sunday morning (Sunmor) yang tertulis bahwa petugas parkir tidak bertanggungjawab jika ada motor atau barang yang hilang.

Hal tersebut diunggah di media sosial X akun @merapi_uncover. Tampak diposting foto karcis parkir berwarna putih dengan tulisan parkir motor sunmor. Di karcis parkir tersebut juga tertulis motor/barang hilang bukan tanggungjawab petugas parkir.

Diunggahan tersebut dituliskan :

"Juru Parkir Sunmor agak laen ya, salfok sama pernyataan “Motor/barang hilang bukan tanggungjawab petugas parkir”. Ini Perdanya yang salah apa gmana ya? Jadi was-was kalau markirin motor," tulis di postingan tersebut.

Baca juga: Aksi Pungli Parkir di Kompleks Pemkab Bandung Dikuak, Pelaku Ditangkap

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arif Pramana mengatakan baru mengetahui informasi yang diunggah di media sosial. 

"Setelah saya buka di Twitter itu (media sosial X) saya sudah tugaskan dari UPT parkir untuk menindaklanjuti," ujarnya, Senin (19/02/2024).

Arip mengungkapkan belum mengetahui parkir sunmor tersebut di badan jalan atau tempat yang lain. Hanya saja, jika lokasi parkir menggunakan badan jalan harus izin Dinas Perhubungan.

"Parkir di badan jalan itu prosesnya di Dishub perizinanya. Tapi kalau bukan di badan jalan itu masuknya di pajak parkir, jadi nanti di BKAD cuman rekomendasinya tetap dari (Dinas) perhubungan," ungkapnya.

Diungkapkan Arip Pramana dalam waktu dekat pihaknya ke datang ke lokasi untuk bertemu dengan pengelola parkir sunmor tersebut.

"Mudah-mudahan kalau nggak besok, sebelum acara sunmor berikutnya mudah-mudahan bisa ketemu penyelenggara parkirnya siapa, biar proses perizinanya dan sebagainya lah," tuturnya.

Menurut, Arip Permana parkir sunmor sifatnya insidental atau tidak rutin setiap hari. Parkir tersebut hanya saat acara sunmor saja.

"Ada yang sifatnya parkir insidental, ini kan (parkir sunmor) kan insidental tidak menerus harian, memang ada tarif yang berbeda," urainya.

Arip menegaskan kendaraan yang terparkir menjadi tanggungjawab pengelola parkir. Sehingga pengelola parkir tidak boleh lepas tangan jika ada kendaraan atau barang yang hilang.

"Pengelola itu bertanggungjawab, itu (barang hilang) menjadi tanggungjawab pengelola," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM,  Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM, Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com