Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kelelahan Usai 24 Jam Kawal Pemilu, Anggota Linmas Sleman Meninggal di Teras Rumah Warga

Kompas.com - 16/02/2024, 15:22 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas Linmas TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman meninggal dunia. Petugas Linmas ini diduga mengalami kelelahan.

Petugas Linmas bernama Sukidi (56) meninggal dunia pada 15 Februari 2024.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pakem, AKP Samiyono membenarkan kabar duka meninggalnya seorang anggota Linmas.

"Iya benar, ini baru saja selesai pemakaman," ujar Kapolsek Pakem AKP Samiyono saat dihubungi, Jumat (16/02/2024).

Baca juga: Terkena Serangan Stroke, Anggota Linmas di Cilacap Meninggal Usai Jaga TPS

Saat pemilihan suara, Sukidi bertugas TPS I Bulus Kidul, Candibinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman.

Selesai pengamanan di TPS, Sukidi ikut mengawal pengiriman kotak surat suara untuk di serahkan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Setelah penyerahan kotak surat suara di PPK selesai, bersama petugas lainya Sukidi pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, Sukidi pamit kepada istrinya ingin membayar upah orang yang telah membantu menanam padi.

Saat perjalanan mengendarai sepeda motor tepatnya di daerah Kalasan, Sukidi tidak kuat dan kemudian menepi di teras warga.

"Terus pergi lagi. Ternyata di Kalasan itu kayaknya naik motor nggak kuat terus beliaunya menepi di teras orang kayaknya. Di teras orang itu tahunya terus meninggal," ucapnya.

Samiyono menuturkan Sukidi sempat dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada 15 Februari 2024 pukul 16.44 WIB.

Samiyono mengungkapkan Sukidi bekerja selama 24 jam. Bahkan terakhir pada 15 Februari 2024 turut mengawal kotak suara dari TPS ke PPK.

"24 jam itu karena selesainya aja sampai ke PPK itu kalau nggak salah sampai jam 8-9 itu," bebernya.

Diungkapkan Samiyono berdasarkan informasi keluarga, Sukidi tidak memiliki penyakit bawaan. Dugaan sementara Sukidi mengalami kelelahan.

"Tidak punya penyakit bawaan, informasi dari keluarga nggak ada. Hipertensi juga nggak ada, kayaknya kelelahan. Informasi dari pihak keluarga itu intinya tidak ada riwayat bawaan atau komorbid," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com