Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, UGM Sebut Jadi Opsi Terakhir dan Ada Proses Skrining

Kompas.com - 02/02/2024, 05:34 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

"Dari sisi UGM kita tidak mungkin akan menambah beban mahasiswa lagi. Jadi kalaupun ada yang sampai mencekik seperti itu pasti UGM menolak. Enggak mungkin UGM akan menambah beban lagi mahasiswa. Dan bahkan ada di kami yang menawarkan tanpa biaya sama sekali," bebernya.

Baca juga: Diprotes Mahasiswa, ITB Teruskan Kerja Sama dengan Pinjol Danacita

UGM pun akan mengevaluasi jika didapati bunga "mencekik" mahasiswa. Bahkan sangat mungkin perjanjian kerjasama akan diakhiri.

"Kalau ada yang mencekik dan lain-lain pasti UGM akan segera mengevaluasi. Tapi sampai hari ini itu fine-fine aja belum ada, dan kami berharap tidak ada masalah," ucapnya.

Andi Sandi menuturkan dana dari pinjaman online tersebut tidak ditransfer ke rekening pribadi mahasiswa. Tapi langsung ke rekening perguruan tingginya.

"Hanya itu saja (untuk membayar kuliah), tidak untuk yang lain, karena informasi yang kemarin saya dapatkan ketika sounding dengan OJK memang Danacita ini spesifik untuk dana pendidikan tidak ada untuk konsumtif. Tapi memang stigma kata-kata pinjol sudah negatif duluan," urainnya.

Baca juga: ITB Klaim Tak Ambil Keuntungan dari Kerja Sama dengan Pinjol

Dijelaskan Andi Sandi, mahasiswa tidak serta-merta bisa langsung mengajukan pinjaman online Danacita. Ada mekanisme yang harus dilewati yakni skrinning dari fakultas.

Skrining ini dilakukan untuk mengetahui apakah mahasiswa tersebut benar-benar membutuhkan. Selain itu, apakah memang sudah tidak ada jalan lain, sehingga harus mengambil opsi terkahir yakni menggunakan pinjaman online.

"Apakah memang membutuhkan? Dan itu kenapa dilakukan skrining dari tingkat fakultas, karena melihat, apakah orang ini sudah tidak ada jalan lain lagi. Menawari beasiswa aja kita yang nyariin kok. Tapi kalau mau menggunakan ya kita lihat kemampuan. Tidak mungkin kita rekomendasikan kalau dia tidak mampu atau memberatkan dia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com