"Pilihan wali kota di beberapa tempat, Jateng, DIY, Sumatera, Kalimantan. Solo jelas, Bro. Friend, Bro, friend. Medan konco raket (teman dekat)," kata dia.
"Kita kompak saling membantu," kata Ganjar.
Ganjar berpesan terhadap kader yakni bertemu dengan rakyat. Ia juga mengatakan, kekuatan dan kekuasaan tidak dimiliki secara mutlak, dan sumber daya uang pun tidak sebanyak yang lain.
Baca juga: Berkunjung ke Gunungkidul, Ganjar Berencana Menginap di Rumah Warga
"Bagaimana cara kita menang, cara menang adalah kekuatan rakyat untuk bisa melawan. Dengan bahasa yang bagus, jangan khawatir. Bulir keringat jauh dibanding mereka, mental kita jauh lebih besar dibanding mereka, dan kita bukan penakut," kata Ganjar.
"Ingat 27 Juli (1996) satu-satunya partai di republik ini yang pernah diserbu oleh kekuatan itu hanya kita. Maka, kita kalau bicara keberanian, pengalaman, mental, disakiti, kita punya pengalaman itu. Jangan sakiti orang dan jangan menindas," kata dia.
Ganjar minta kader PDI Perjuangan untuk menemui rakyat dan menceritakan tentang apa yang diusung.
"Waktunya nyoblos itu membawa memori masyarakat bisa lebih tahu dan masuk dalam pikirannya sehingga nanti pada 14 Februari mereka akan datang. Tiga ini saya titip," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.