Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Siklon Tropis Anggrek, Ada Perubahan Cuaca di Yogyakarta

Kompas.com - 19/01/2024, 14:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Dampak di Yogyakarta

Kondisi ini membuat potensi hujan sedang hingga lebat akan teradi di wilayah Yogyakarta pada tanggal 18-20 Januari 2024.

BMKG Yogyakarta merinci, pada tanggal 18 Januari 2024 di Yogyakarta memiliki potensi hujan sedang hingga lebat dan disertai angin kencan dan juga petir di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul.

Lalu pada tanggal 19 Januari 2024 potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian Selatan, Kulon Progo bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Selatan

Kondisi serupa diperkirakan akan terjadi kembali pada tanggal 20 Januari 2024 potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian Utara, Kulon Progo, dan Gunungkidul bagian Utara.

Lalu pada tanggal 21 potensi hujan ringan-sedang di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul bagian Utara.

Tanggal 22 Januari 2024 potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang merata diseluruh wilayah DI Yogyakarta.

Tanggal 23 Januari 2024 potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian Utara, dan Kulon Progo.

Baca juga: Ada Siklon Tropis Anggrek dan Bibit Siklon Tropis Australia, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan NTT

Melihat dari analisis ini, BMKG Yogyakarta merekomendasikan agar masyaraat dan pemerintah yang terkait waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Daerah yang tersebut di atas.

"Dilakukan pemotongan terhadap pohon-pohon yang lapuk yang rawan tumbang maupun patah. Waspada bagi daerah dengan Topografi tidak rata terhadap potensi bencana Hirometeorologi berupa tanah longsor," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com