Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Administrasi RS Panti Nugroho Sleman Kebakaran, Diduga akibat Korsleting Listrik

Kompas.com - 12/01/2024, 19:21 WIB
Wijaya Kusuma,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kantor administrasi Rumah Sakit (RS) Panti Nugroho di Jalan Kaliurang, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar, Jumat (12/1/2024) sore.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. 

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut. 

"(Kebakaran terjadi di) ruang administrasi Rumah Sakit Panti Nugroho," ujarnya, Jumat (12/1/2024). 

Bambang menyampaikan, ada sekitar lima mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi. Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan oleh petugas pemadam kebakaran. 

Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Ngawen Blora Melihat Barang Dagangannya Ludes Dilalap Api...

Baca juga: Kerugian Kebakaran di Pasar Ngawen Blora Capai Rp 30,6 Miliar, Apa Penyebabnya?

Kepulan asap keluar dari salah satu gedung

Sementara itu, Kapolsek Pakem AKP Samiyono menuturkan, peristiwa kebakaran itu terjadi di kantor administrasi Rumah Sakit (RS) Panti Nugroho Jalan Kaliurang Km 16, Pakembinangun, Kapanewon Pakem. 

"Waktu kejadian diketahui pukul 15.45 WIB," kata dia.

Samiyono menjelaskan, kebakaran di RS Panti Nugroho tersebut awalnya diketahui oleh tukang parkir yang melihat kepulan asap keluar dari salah satu gedung.

Saksi lantas melaporkan apa yang dilihatnya ke satpam rumah sakit. 

Mendapat laporan, satpam lantas menuju lokasi dan berusaha memadamkan api. Namun saat itu api belum juga berhasil dipadamkan karena sudah membesar. 

Baca juga: Angka Kecelakaan di Banyuwangi Meningkat, 1.304 Kejadian, 220 Korban Jiwa

Penyebab kebakaran

Tidak berselang lama, mobil petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api. 

"Damkar Kabupaten Sleman datang dan berusaha memadamkan api. Pukul 17.00 WIB api dapat dipadamkan," bebernya. 

Samiyono mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik

"Penyebab kebakaran dimungkinkan dari korsleting listrik," pungkasnya.

Baca juga: Gangguan Rem, KA Sancaka Yogyakarta-Surabaya Berhenti Darurat di Sragen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com