Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus Tabrak Truk "Dump", Satu Orang Tewas di Lokasi, Lima Lainnya Terluka

Kompas.com - 30/11/2023, 11:47 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Satu orang meninggal dunia dan lima lainnya terluka akibat kecelakaan yang melibatkan minibus Isuzu Elf dan truk Hino di Jalan Sogan-Karangwuni, Pedukuhan V Karangrejo, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (29/11/2023) sekitar pukul 23.05 WIB.

Korban tewas, yakni penumpang bernama Muhammad Ferdianto (30), pekerja wiraswasta dari Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Korban luka, yakni Sri Purwanti (51) asal Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kemudian tiga warga Bandung Jawa Barat, yakni Sumiyati (57) asal Kiara Condong, serta Sutiyem (59) dan Suparno (62) asal Buah Batu. 

Baca juga: Pengantin Baru dan Orangtua Tewas Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Sumedang

Sopir minibus juga terluka, yakni Agus Tri Santoso (34) dari kecamatan Ngunter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Para korban dilarikan ke RSUD Wates.

“Korban (tewas) mengalami luka lecet dahi kanan, lecet pipi kanan, lecet lengan tangan kanan, sesak napas, meninggal dunia di TKP,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, Kamis (30/11/2023).

Kejadian bermula saat Agus pengemudi Elf AD 7187 AF, membawa lima penumpang lewat jalan Sogan-Karangwuni. Jalan ini sepi dan gelap pada malam hari. 

Ferdianto duduk di samping sopir. Sumiyati duduk di baris kedua, belakang sopir. Sedangkan Sutiyem dan Suparno duduk di baris ketiga. Sri Purwanti berada di bagian paling belakang.

Suzuki Elf melaju di jalan yang berada di kawasan Dusun Karangrejo. Mobilnya bertemu dengan truk B 9526 UDC yang berjalan searah di depan Elf. 

Truk berjalan pelan karena penuh muatan. Truk dikemudikan oleh Irawan (32) asal Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Minibus melaju dengan kecepatan tinggi di jalan itu. Karenanya, sopir minibus  tidak berhasil mengendalikan kendaraan dengan baik saat bertemu truk yang berjalan searah di depannya. 

“Yang berjalan pelan karena membawa muatan yang melaju searah di depannya,” kata Iptu Triatmi.

Minibus yang dikendarai Agus menabrak bak truk dari belakang. Muka minibus sampai ringsek akibat tabrakan itu. Semua orang dalam Suzuki Elf luka-luka. 

Sri Purwanti mengalami luka lecet lutut kanan kiri dan bisa rawat jalan. Sumiyati mengalami luka patah tulang kaki kanan dan dada sesak.

Suparno mengalami luka lecet kaki kiri, lecet bibir atas, dan leher memar, sedangkan Sutiyem mengalami luka robek kaki kanan dan lecet pipi kanan.

Baca juga: Mahasiswi Tewas Setelah Terlibat Kecelakaan dengan Truk Pelat Merah di Semarang

“Pengemudi dump truck tidak mengalami luka,” kata Triatmi.

Sementara Ferdianto tewas terjepit dalam kabin yang ringsek. Basarnas Yogyakarta pun harus diterjunkan untuk mengevakuasi korban terjepit ini.

Tim rescue dari unit siaga Kulon Progo dan Yogyakarta tiba dengan membawa peralatan ekstraksi, alat khusus untuk mengevakuasi korban yang terjepit bodi kendaraan. 

Korban bisa dikeluarkan dari jepitan kabin ringsek, Kamis (30/11/2023) pukul 01.00 WIB. 

“Proses evakuasi kurang lebih 30 menit, hingga satu korban terjepit bodi kendaraan berhasil dievakuasi Tim SAR. Kondisi meninggal dunia atas nama Muhammad Ferdiyanto asal Garut,” kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi melalui rilis tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com