Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Diumumkan Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Butet Kartaredjasa: Sedih Banget

Kompas.com - 23/10/2023, 10:55 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka telah dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, pada Pilpres 2024 mendatang.

Keputusan Gibran maju sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto disayangkan oleh pendukung Jokowi pada pilpres sebelumnya, salah satunya adalah budayawan Butet Kartaredjasa.

"Sedih. Sedih banget. Ini awal bencana moral," ujar Butet saat dihubungi, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Soal Statusnya di PDI-P, Gibran Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan Maharani

Menurut dia, dengan majunya Gibran sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dinilai meruntuhkan pandangannya kepada Jokowi yang selama ini ia anggap sebagai pemimpin role model.

"Merontokkan legacy Pak Jokowi sebagai role model pemimpin yang baik,” kata Butet.

Seperti diketahui, Gibran dipastikan dapat maju sebagai bacawapres setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan seseorang di bawah 40 tahun mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden asalkan memiliki pengalaman sebagai kepala daerah dengan proses pemilu.

Terkait hal ini, Butet mempertanyakan pengalaman seperti apa yang dimiliki Gibran untuk maju sebagai wakil presiden. Mengingat Gibran baru 2 tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Berpengalaman selama 2 tahun? 2 tahun kok pengalaman. Setidaknya menyelesaikan tugas dan kewajiban yang 5 tahun dong,” ucapnya.

Ia mencontohkan dia menjadi aktor butuh waktu 25 tahun untuk mendapatkan legitimasi, pengakuan hingga upah layak. "Menerima honorarium sebagai aktor, 15 tahun,” kata dia.

Butet menambahkan telah terjadi beberapa rentetan peristiwa baru-baru ini. Pertama adalah anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang dipilih sebagai ketua umum partai setelah 2 hari menjadi anggotanya.

"Ini memberikan pembelajaran politik apa kepada masyarakat, pembelajaran apa yang bisa dipetik? Kaesang 2 hari jadi anggota partai dan 3 hari adi ketua umum. Pembelajaran di publik ternyata menjadi manusia instan dimungkinkan di Indonesia,” jelas dia.

Dia juga mencontohkan untuk naik jabatan pada sebuah pekerjaan membutuhkan dedikasi, berjuang gigih, menjadi orang berpengalaman, hingga akhirnya bisa naik pangkat.

Baca juga: Diumumkan Jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Saya Akan Ikuti Mekanisme yang Ada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com