Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Belum Urus SKCK Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 20/10/2023, 15:49 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Polda Jateng telah mengurus sekitar 2.000 Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) para peserta Pemilu 2024.

Akan tetapi, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu mengatakan, belum ada pengajuan SKCK atas nama Gibran Rakabuming Raka yang dikabarkan maju sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pada Pilpres mendatang.

"Sampai hari ini belum ada nama yang bersangkutan (Gibran), tetapi untuk para calon peserta pemilu 2024 lainnya yang sudah kami layani mencapai 2.000," kata Bayu, Jumat (20/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Bayu menjelaskan, permohonan SKCK untuk calon legislatif DPRD, DPR RI, DPD, dan capres atau cawapres, dilakukan di Polda, sedangkan calon bupati, caleg DPRD atau tingkat kabupaten/kota, bisa diajukan ke polres.

"Pengajuan paling ramai di bulan Mei-Juni, perbaikan pada bulan Agustus-September. Kalau bulan ini sudah tidak ada," ujar Bayu.

Baca juga: Beredar Kabar Urus SKCK di Polda Jateng, Gibran: Teleponen Polda

Menurutnya, pengurusan SKCK untuk keperluan pemilu hanya membutuhkan waktu sehari, asalkan pemohon telah melengkapi persyaratan yang telah ditentukan.

"SKCK untuk pemilu dapat dilayani dengan cepat, bisa hanya satu hari," tandasnya.

Teka-teki kode Gibran di medsos

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kembali menulis kode di akun X (Twitter) pribadinya, pada Kamis (19/10/2023).

Usai pernah menulis "P" dan "G", kali ini Gibran menuliskan "E" di akunnya. Sontak unggahan tersebut mendapat berbagai tanggapan dari para netizen.

Berbagai dugaan pun muncul. Ada warganet yang menduga E yang dimaksud dalam unggahan tersebut adalah Erick Thohir, Emil Dardak, atau bahkan Emil (Ridwan Kamil).

Baca juga: Soal Kabar Gibran Urus SKCK, Polda Jateng: Belum Ada

Kode itu pun diduga terkait sosok bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres mendatang.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Gibran mengaku unggahan tersebut hanya karena dia tidak sengaja menekan tombol di papan tik atau keyboard-nya.

"Kepencet," ucap Gibran.

Dia pun memastikan bahwa huruf E dalam unggahan tersebut bukanlah inisial dari Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Enggak," pungkas Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com