Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Tak Perlu Keluar dari PDI-P bila Terima "Pinangan" Prabowo, FX Rudy: Karena Otomatis Keluar

Kompas.com - 11/10/2023, 14:40 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wacana pemasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal capres dan cawapres pada Pilpres 2024 terus menguat.

DPC dan DPD Partai Gerindra sejumlah daerah pun telah memberi dukungan atas wacana tersebut, salah satunya DPC Partai Gerindra Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Dalam Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC Partai Gerindra Kota Solo yang digelar kemarin, Selasa (10/10/2023), disepakati bahwa mereka mendukung Gibran sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Dukungan itu lahir bahkan tanpa menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres-cawapres yang telah diatur di UU Pemilu.

"Justru itu kami melihat sisi yang belum diputuskan. Kalau sudah diputuskan justru kami kurang greget," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, dikutip dari TribunSolo.com.

"Kami tidak menunggu. Itu putusan MK, putusannya sana. Kami punya sikap, sikap kami sendiri," sambungnya.

Baca juga: Didukung Relawan Maju Jadi Cawapres, Wali Kota hingga Gubernur, Gibran: Santai Saja

Ardianto mengatakan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan putra sulung Presiden Jokowi itu setelah adanya sikap tersebut.

"Kami harus selalu menjalin kerja sama, dan mengedepankan rasa kebersamaan dengan Mas Gibran. Kami butuh untuk selalu bicara agar tidak putus dalam hal mendorong Mas Gibran menjadi cawapres," ujar Ardianto.

Akan tetapi, dia mengaku, usulan hasil rapat itu belum disampaikan langsung kepada Gibran.

"Saya komunikasi tadi pagi, tapi masalah sikap partai Gerindra Kota Surakarta belum," ucap Ardianto.

Selain itu, dia menambahkan, pihaknya juga akan mempererat komunikasi dengan relawan Jokowi serta relawan Prabowo agar dukungan kepada Gibran sebagai bakal cawapres kian melejit.

"Kalau ke relawan selalu koordinasi dengan seluruh relawan yang mendorong Mas Gibran maju sebagai cawapresnya Pak Prabowo," ungkapnya.

Baca juga: Diusulkan Partai Gerindra Jadi Pendamping Prabowo pada Pilpres 2024, Gibran: Tidak Ada Tanggapan Apa-apa

Hak Gibran

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy turut angkat bicara soal wacana "perjodohan" Prabowo-Gibran pada Pilpres mendatang.

"Tidak apa-apa. Semua bergantung Mas Gibran sendiri," tutur FX Rudy.

"Mas Gibran mau dicalonkan sebagai wapresnya Pak Prabowo, hak Mas Gibran sendiri. Artinya, semua atau seluruh warga negara Indonesia punya hak yang sama, hak dipilih dan hak memilih, hak mencalonkan dan hak dicalonkan," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com