Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kaesang: Enggak Berani Bahas Capres

Kompas.com - 06/10/2023, 11:26 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sowan ke Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir di Kota Yogyakarta. Pertemuan tertutup keduanya banyak membahas soal negara.

“Alhamdulilah lancar kami lebih tentang negara, bagaimana agama itu menjadi salah satu pondasi kita berpolitik itu kurang lebih,” ucap Kaesang ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (6/10/2023).

Kaesang juga mendapatkan wejangan dari Ketum PP Muhammadiyah Haedar, yakni agar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpolitik dengan cara sopan dan santun.

Baca juga: Setelah Bertemu Puan, Ketum PSI Kaesang Lanjutkan Safari Politik Bertemu Haedar Nashir

Dalam pertemuan ini menurut Kaesang juga tidak ada bahasan soal capres dan cawapres. “Enggak ada bahas capres, enggak berani,” kata dia.

Pada kesempatan kunjungan ke Kota Yogyakarta ini Kaesang tidak sempat bertemu dengan kader-kader PSI di Kota Yogyakarta, karena waktu kunjungan yang mepet. Tetapi, pertemuan dengan kader-kader akan dilakukan pada minggu ini.

“Minggu ini di Bandung, Manado, NTT, Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah (pertemuan dengan kader),” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti mengatakan dia tidak mengira jika Kaesang meminta nasihat langsung kepada Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

“Sebagai ketua umum PSI yang baru mohon nasihat, saya kira inisiatif baik. Karena sebelumnya sempat ketua PBNU dan sekarang ketemu Prof Haedar, intinya minta nasihat, masukan kepada Pak Haedar,” kata dia.

Lanjutnya, Haedar memberikan 3 nasihat kepada Kaesang, yakni Indonesia memiliki nilai agama, nilai budaya, dan nilai Pancasila.

“Apapun pandangan politiknya budaya sopan santun harus dipelihara, sehingga terlihat lebih kalem ketum PSI ini. Isinya 3 hal itu saja,” kata Sayuti.

Dia juga membantah jika Kaesang meminta dukungan dari Muhamadiyah untuk menjadi cawapres pada kontestasi politik 2024 mendatang.

“Sama sekali enggak ada, Mas Kaesang sangat mengerti posisi Pak Haedar. Ketemu tokoh senior dan ingin nasihat itu saja,” ucapnya.

Baca juga: Ikatan Batin di Balik Pertemuan Puan Maharani dan Kaesang Pangarep

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com