Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka Hari Ini, Pemkab Gunungkidul Minta Warga Waspada Penipuan

Kompas.com - 20/09/2023, 11:58 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai penipuan terkait rekruitmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Diketahui, pendaftaran seleksi PPPK sudah mulai dibuka hari ini, Rabu (20/9/2023).

"Jangan sampai menjadi korban penipuan," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (20/9/2023).

Dikatakannya, setiap ada pembukaan pendaftaran seleksi CPNS maupun PPPK rentan terhadap modus penipuan dengan modus bisa memuluskan dalam penerimaan. Saat ini belum ada laporan yang masuk mengenai penipuan.

Baca juga: 2.200 Formasi PPPK Dibuka di Jateng Tahun Ini, Paling Banyak Guru

Iskandar mengatakan, pendaftaran PPPK di Gunungkidul rencananya berlangsung hingga 9 Oktober 2023 mendatang. Adapun pelaksanaannya dilakukan secara online lewat web yang telah Untuk pendaftaran sscasn.bkn.go.id.

"Jangan mudah dirayu akan dipermudah didalam penerimaan, tapi harus memberikan imbalan. Hal ini modus penipuan," kata Iskandar.

Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan lowongan yang dibuka sebanyak 439 formasi. Adapun rinciannya 180 formasi untuk tenaga pendidik atau guru, 139 lowongan bagi tenaga kesehatan, dan 120 formasi untuk tenaga teknis.

Pemerintah menjamin pelaksanaan seleksi dilakukan transparan. Bahkan mendapat supervisi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Tidak ada titip-titipan. Kalau ada yang menawarkan kemudahan, masyarakat harus waspada, karena berpotensi tertipu," kata dia.

Untuk itu pihaknya berharap pendaftar harus memahami pedoman secara keseluruhan dalam tahapan seleksi. Adapun diantaranya, persyaratan pendaftaran, tata kala atau jadwal waktu pelaksanaan seleksi dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com