Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Hilang 3 Hari di Hutan Dlingo Bantul Ditemukan Lemas Meringkuk di Pohon

Kompas.com - 09/08/2023, 18:38 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Tim SAR gabungan berhasil menemukan remaja yang hilang di Hutan Dlingo, Kalurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta.

Remaja bernama Andi (15) warga Padukuhan Kapingan RT 02, Kalurahan Temuwuh hilang sejak Senin (7/8/2023). 

Korban ditemukan dalam keadaan selamat namun mengalami lemas

"Ditemukan jarak 877 meter dari Lokasi pertama dalam keadaan selamat. Survivor (Andi) dalam keadaan lemas dan lapar mengingat survivor sudah 3 hari hilang tanpa makan dan minum," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi dalam keterangan tertulis Rabu (9/8/2023). 

Baca juga: Remaja Hilang di Hutan Dlingo Bantul Selama 2 Hari, Sempat Diajak Tetangga Pulang tapi Tak Mau

Dijelaskannya, dari laporan tim di lapangan, korban ditemukan dalam keadaan tanpa baju.

"Survivor meringkuk di celah pohon duwet dan semak rerumputan dalam kondisi lemas, tanpa mengenakan baju," kata dia. 

Dikatakannya, Andi selanjutnya dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dibawa ke Klinik Mitra Husada untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Dalam pencarian hari kedua ini, ada 70 orang SAR Gabungan, yang dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit) untuk mencari korban.

SRU 1 pencarian di sisi timur lokasi dan SRU 2 melakukan area barat lokasi.

"Dengan ditemukan Andi, operasi SAR kondisi membahayakan manusia 1 orang hilang di Hutan Dlingo Bantul dinyatakan ditutup dan semua unsur Tim SAR Gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata dia. 

Baca juga: Kasus Perempuan Korban Mutilasi di Jombang, Polisi Ungkap Organ Dalam Juga Hilang

Sebelumnya, im SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang remaja yang hilang di Hutan Dlingo, Kalurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta.

Remaja bernama Andi (15) warga Padukuhan Kapingan RT 02, Kalurahan Temuwuh hilang sejak Senin (7/8/2023). 

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan, pihaknya menerima laporan telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang hilang di Hutan Dlingo, tepatnya di Kalurahan Temuwuh.

Dari kronologi yang diterima, Andi pergi meninggalkan rumah, Senin sekitar pukul 10.00 WIB. 

"Survivor (Andi) pergi dan ketemu tetangganya di jalan di tanya bilang mau ke kali panjang terus tetangganya mengajak pulang tapi tidak mau," kata Riswadi dalam rilisnya Rabu (9/8/2023). 

Tetangga Andi memberitahukan kepada orangtuanya dan ibunya mengejar korban, namun tidak ditemukan.

Warga menemukan telepon genggam milik Andi di bawah pohon bambu Kali Dong Parang. 

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Basarnas.  

"Kami langsung memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Pos Basarnas Gunungkidul untuk berkoordinasi dan melakukan pencarian. Hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Riswandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com