Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Penangkapan Terduga Teroris di Banyudono Boyolali

Kompas.com - 04/08/2023, 12:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Terduga teroris S, warga desa Trayu, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, pada Jumat (28/7/2023).

Menurut Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan S diduga terlibat aksi teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.

"Dugaan tindak pidana terorisme ini ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Polresta Bandung, Polda Jawa Barat beberapa waktu yang lalu," kata dia.

Baca juga: Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 di Boyolali Diduga Ada Kaitannya dengan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Sementara itu, dalam penangkapan dan olah TKP di rumah terduga teroris S, polisi amankan dua barang bukti.

"Nanti detailnya di sana (Mapolresta Solo)," ungkap Ramadhan.

Sosok terduga teroris

Kepala Desa Trayu, Jaka Birowo membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di daerahnya.

Menurut Jaka, sosok S jarang bergaul dengan warga sekitar dan lebih banyak melakukan kegiatan di luar rumah. S dikenal warga sebagai penjahit.

"Kegiatannya sering di luar," ungkap dia. Sebelum dilakukan penangkapan Tim Densus 88, kata dia, S sudah lama diintai oleh aparat.

Masyarakat, kata Jaka, sempat terkejut dengan penangkapan S. Warga sendiri mengaku tidak terlalu mengenal S.

"Orangnya agak tertutup," jelasnya.

 

Olah TKP 

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam olah tempat kejadian perkara di rumah terduga teroris S di Desa Trayu, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (4/8/2023).KOMPAS.com/Labib Zamani Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam olah tempat kejadian perkara di rumah terduga teroris S di Desa Trayu, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (4/8/2023).
Pada Jumat (4/8/2023), Densus 88 melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah S. Pengamanan tampak diperketat selama proses olah TKP itu.

Tampak di pintu masuk menuju rumah terduga S dipasangi garis polisi. Para petugas dari Polres Boyolali melakukan pengamanan dengan membawa senjata laras panjang.

"Kegiatan hari ini kita memberikan pengamanan terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh Densus 88 untuk melakukan pengolahan dari TKP," kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Jumat.

(Penulis : Labib Zamani | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com