Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ORI DIY Temukan Maladministrasi Penjualan Seragam, Kepsek SMKN 3: Salahnya di Mana

Kompas.com - 07/07/2023, 18:55 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan adanya kecenderungan maladministrasi pasca klarifikasi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu di SMKN 3 Kota Yogyakarta.

Terkait hal ini, Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Yogyakarta Bujang Sabri mempertanyakan adanya kecenderungan maladministrasi yang ditemukan oleh ORI.

Sebab, dirinya tidak tahu menahu soal penjualan seragam di sekolah yang ia pimpin.

“Saya enggak tahu kesalahannya di mana, saya itu sebagai kepala sekolah tidak tahu menahu soal penjualan seragam,” ujar Sabri, saat dihubungi, pada Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Ombudsman DIY Sebut Ada Malaadministrasi Jual Beli Seragam di SMKN 3 Kota Yogyakarta

Dia mengatakan, soal seragam, ia serahkan seluruhnya kepada orangtua siswa.

Ia menuturkan, saat daftar ulang, terdapat grup Whatsapp yang berisi orangtua siswa, dalam grup tersebut banyak orangtua yang kebingungan dalam mencari seragam.

Karena ada orangtua yang bingung lalu oleh orangtua lainnya ada yang menawarkan seragam.

“Di grup calon siswa itu ada orangtua siswa siapapun bisa masuk ke situ saat daftar ulang banyak yang rembugan terkait seragam termasuk sepatu dan penjahit. Mereka di sana berembug, orangtua ada yang menyediakan sepatu, ada yang menyediakan penjahit termasuk adanya orangtua yang kerja sama dengan koperasi,” ujar dia.

Menurut dia, ada beberapa orangtua siswa yang menawarkan sepatu sekolah mengingat aturan sekolah harus menggunakan sepatu berwarna hitam.

Lalu orangtua lain menawarkan, dan bertemu di sekolah untuk melihat fisik dari sepatu tersebut.

Begitu pula orangtua yang menawarkan jasa jahit, menurut Sabri orangtua yang menawarkan dan yang membutuhkan bertemu di sekolah untuk melakukan pengukuran seragam anaknya.

“Di grup itu ada yang bingung car penjahit, lalu bertanya di grup lalu ada orangtua yang menwarkan jasa jahit. Bertemulah mereka di sekolah untuk mengukur,” kata dia.

Kepala ORI DIY Budhi Masturi mengatakan, soal jual beli seragam di sekolah ini memiliki tren baru pada tahun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Yogyakarta
Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Yogyakarta
Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Yogyakarta
Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com