Setelah didoakan di Masjid Gedhe, dua buah gunungan akan dibawa menuju Pura Pakualaman dan Kompleks Kepatihan.
Sementara itu Penghageng Kawedanan Kaprajuritan KPH Notonegoro, menyampaikan terdapat 10 bregada prajurit Keraton yang akan mengawal gunungan.
"Sepuluh bregada tersebut yakni yakni Wirabraja, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawiratama, Ketanggung, Mantrijero, Nyutra, Bugis, dan Surakarsa," urainya.
Bregada Bugis akan mengawal gunungan hingga Kepatihan. Sementara gunungan untuk Pura Pakualaman akan dikawal oleh prajurit Pura Pakualaman yakni Dragunder dan Plangkir.
Sekelompok Abdi Dalem Mataya (penari) Kridhamardawa juga dilibatkan menjadi bagian dari Prajurit Nyutra Towok.
"Keterlibatan ini merupakan sebuah pengingat bahwasanya prajurit Nyutra dulunya beranggotakan para penari Keraton yang mengawal Sultan dengan menari tayungan selama prosesi," tuturnya.