Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tapak Tilas di DIY, Kaisar Jepang Dijadwalkan Berkunjung ke Maguwoharjo dan Makan Malam bersama Sri Sultan HB X

Kompas.com - 21/06/2023, 08:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako akan berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hari ini, Rabu (21/6/2023). Kaisar Naruhito dijadwalkan akan berkunjung ke Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, pada siang hari.

Setelah kunjungan ke Maguwoharjo, Kaisar Jepang dijadwalkan akan makan malam bersama Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Kaisar Jepang juga akan menginap di Hotel Tentrem yang terletak di Jalan P Mangkubumi, Kota Yogyakarta, DIY.

Kaisar Jepang berkunjung ke Keraton Yogyakarta dalam rangka tapak tilas. Hal ini karena Kaisar Jepang sebelumnya yakni Kaisar Akihito pernah berkunjung ke Keraton Yogyakarta.

Baca juga: Amankan Kedatangan Kaisar Jepang, Ratusan Personel TNI-Polri Diterjunkan di Bandara YIA dan Jalanan Kulon Progo

"Mereka (Kaisar Jepang) napak tilas. Dulu orangtuanya berkunjung ke kita, sekarang yang bertahta berkunjung," ujar GKR Mangkubumi, Selasa (20/6/2023).

Terkait dengan persiapan penyambutan, dia mengatakan sudah berjalan dengan baik. Menurutnya, persiapan sudah dilakukan selama dua minggu, termasuk persembahan tarian dari Keraton Yogyakarta.

"Kami akan persembahkan tari-tarian. Kemudian dinner. Tariannya Lawung," ujar dias.

Disinggung soal hidangan yang disajikan kepada Kaisar Jepang, dia mengaku tidak tahu. Hal ini karena dirinya tidak terlibat langsung dalam persiapan hidangan.

"Itu (hidangan) aku enggak ngerti. Adik saya yang menyiapkkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP DI Noviar Rahmad mengatakan, pihaknya melakukan pembersihan spanduk di sepanjang jalan Hotel Tentrem sampai dengan Maguwoharjo.

"Kaisar Jepang menginap di Hotel Tentrem. Nah kita bagi dua tim, satu dari Hotel Tentrem ke utara dan ke barat sampai Maguwoharjo. Kedua dari Hotel Tentrem ke barat dan ke Sleman arah Borobudur," ujar Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, Selasa (20/6/2023).

Tidak hanya membersihkan spanduk di area Kabupaten Sleman, Satpol PP DIY juga melakukan pembersihan di area Kota Yogyakarta, terutama di pinggir jalanan yang menuju Keraton Yogyakarta.

"Spanduk-spanduk yang membuat kotor itu yang ditertibkan. Spanduk, rontek, dan yang dipasang di tiang-tiang," kata dia.

Satpol PP juga akan melakukan pengamanan terutama di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, di Kota Yogyakarta, dan juga di Keraton Yogyakarta.

"Petugas yang disiapkan ada 80 untuk pengamanan. Yang membersihkan juga 80 itu dibagi menjadi dua," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com