Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Sejumlah Remaja di Jalur Lintas Selatan Bantul, Dua Pelajar Ditangkap Polisi

Kompas.com - 14/06/2023, 23:47 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi mengamankan dua pelajar yang melakukan penyerangan kelompok remaja lain di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS), Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Pelaku masih diperiksa polisi terkait pengembangan kasus ini.  

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan, peristiwa ini bermula saat RKP (16), ANE (14) RDA (15) dan RAS (17) melintas di JJLS sekitar Pantai Kuwaru, Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat tengah asyik berkendara, mereka bertemu rombongan remaja sekitar 25 orang.

Baca juga: Petani Korban Penganiayaan di Situbondo Meninggal Setelah Dirawat 5 Hari

Saat berpapasan dengan korban, rombongan remaja langsung mengeluarkan batang besi, knok, gir, dan gesper. Mereka mengacungkan kepada korban, dan langsung mendatangi korban melakukan pengrusakan. 

"Sepeda motor milik salah satu korban dirusak oleh pelaku dan korban dianiaya," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon Rabu (14/6/2023).

Jeffry menjelaskan, akibat penganiayaan korban mengalami sejumlah luka. Adapun RKP mengalami luka memar pada bagian siku dan janggut kanan. Lalu ANE mengalami luka memar pada bahu kanan, dan RDA mengalami luka robek pada punggung. 

Sementara RAS mengalami luka memar pada pipi, leher, dan siku tangannya. Mereka lalu pulang ke rumah. Lalu ada salah satu keluarga langsung melaporkan ke Polsek Srandakan. 

Polisi yang mendapatkan laporan langsung bergerak melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan NSB (16) dan RDD (16) Rabu hari ini.

"Keduanya masih berstatus sebagai pelajar," kata dia. 

Polisi mengamankan satu unit sepeda motor jenis trail dan beberapa potong pakaian yang dipakai pelaku. Serta dua sepeda motor korban yang rusak. 

Keduanya masih diperiksa, karena masih dibawah umur dilakukan pendampingan oleh orang tua, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan pengacara. 

"Dugaan sementara keduanya geng sekolah," kata Jeffry. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com