Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kuat Menanjak, Bus Pariwisata Terguling di Jalan Baron Gunungkidul

Kompas.com - 04/06/2023, 17:50 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Sebuah bus pariwisata terguling di Jalan Baron Km 18, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) petang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, bus pariwisata bernomor polisi G 7306 OE mengantarkan rombongan dari Kalurahan Kalitirto, Berbah, Sleman. 

Salah seorang penumpang, Sukiman menyampaikan rombongan berasal dari Kalurahan Kalitirto berjumlah 28 orang, terdiri dari 21 penumpang dewasa, dan sisanya anak-anak.

"Ini rombongan keluarga, satu keluarga. Menyewa bus milik tetangga," kata Sukiman saat ditemui di SD N Rejosari, Minggu.

Baca juga: Ditumpangi 20 Siswa SMA, Truk Barang di Jambi Terguling, 2 Tewas

Dikatakannya, rombongan ini hanya mengunjungi kawasan pantai Pulang Sawal atau Indrayanti berangkat 08.00 WIB.

Setelah puas bermain, rombongan ini akan langsung pulang ke rumah sekitar pukul 14.30 WIB.

Namun naas sampai di tanjakan Congo, atau di sebelah Utara SD N Rejosari, bus tidak kuat menanjak.

"Ketika nanjak itu sudah enggak mampir, oper persneling enggak kuat mundur. Mesin mati," kata dia.

Baca juga: Buka Jalan Angkutan Ekskavator, Warga Tewas Kesetrum dan Terjatuh di Gunungkidul

Saat mundur bus dibanting ke kiri dan terguling.

Sukiman mengatakan, dari 28 penumpang ada dua yang mengalami syok.

"Panik semua, untung anak yang kecil dipangku. Korban luka gak ada. Cuma trauma simbok (ibu) saya dan kakak saya trauma," kata dia.

"Anak-anak sekarang sudah bisa bermain lagi. Itu mereka main bola," kata Sukiman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com