Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda DIY Sebut Peluru yang Ditemukan di Puskesmas Sleman Berasal dari Senjata "Airsoft Gun"

Kompas.com - 12/05/2023, 22:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyebut senjata yang digunakan menembak Puskesmas Depok I Sleman berjenis airsoft gun.

"Masih penyelidikan, kita tahu senjatanya itu airsoft gun. Sedang proses penyelidikan," katanya, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Kejadian di Puskesmas Sleman, Kapolresta: Terlalu Dini jika Disimpulkan sebagai Peristiwa Penembakan

Suwondo menambahkan pihaknya telah melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP). Pihaknya juga telah memperkirakan titik-titik asal peluru ditembakkan.

"Tim jatanras Polda DIY dan Polresta Sleman sedang penyelidikan, nanti kalau tertangkap saya kasih tau identitasnya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi menyebut terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa peristiwa di Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman sebagai peristiwa penembakan. 

Yuswanto hanya membenarkan terjadi peristiwa perusakan di Puskesmas Depok I.

"Benar telah terjadi peristiwa perusakan di Puskesmas Depok I, Maguwoharjo," ujar Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi, Jumat (12/05/2023).

"Perlu saya tegaskan bahwa peristiwa pagi ini di Puskesmas Depok I Maguwoharjo adalah terlalu dini jika disimpulkan sebagai peristiwa penembakan," lanjutnya.

Dia mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) hanya ditemukan gotri atau logam bulat kecil. Menurutnya, belum tentu gotri tersebut diletuskan dari senjata tapi bisa juga dengan ketapel.

"Telah ditemukan sembilan butir gotri di TKP," ucapnya.

Akibat kerjadian tersebut, kaca puskesma pecah di 5 titik. Lalu kusen cuil di 2 titik dan goresan pagar di 2 titik. Dari kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun jiwa.

"Pelayanan Puskesmas hari ini berjalan seperti biasa," urainya.

Baca juga: Teror Misterius di Puskesmas Depok 1 Sleman Pakai Gotri, Polisi: Bukan Penembakan tapi Perusakan

Dia mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi dan penyelidikan terhadap pelaku.

"Sudah mulai ada titik terang, mohon doanya semoga dalam waktu dekat segera terungkap," pungkasnya.

Seperti diketahui, awalnya beredar informasi di media sosial bahwa di salah satu Puskesmas di Kabupaten Sleman kacanya bolong dan diduga terkena tembakan. Selain itu beredar foto benda bulat kecil yang ditemukan di lokasi.

Informasi ini diungah oleh akun Twitter @Upil_Jaran2. Di postinganya dituliskan : "Teror penembakan salah satu pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sleman. Informasi lebih lanjut kita nantikan dari pihak terkait" tulis akun Twitter @Upil_Jaran2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com