YOGYAKARTA,KOMPAS.com - World Health Organization (WHO) memutuskan menangguhkan status darurat Covid-19. Meski begitu, masyarakat Gunungkidul, DI Yogyakarta, diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena masih ada kasus Covid-19 saat ini.
"Masyarakat diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan, karena potensi penularan masih ada. (Terkait WHO) Kami masih menunggu (dari Kementrian Kesehatan)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty saat dihubungi wartawan Senin (8/5/2023).
Baca juga: WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Warga Yogyakarta Diminta Tetap Terapkan Prokes
Dewi berharap bagi warga yang belum vaksin untuk segera mendatangi puskesmas terdekat. Sembari menunggu Kementerian Kesehatan terkait penanganan Covid-19 ke depan, pihaknya masih melakukan penganan kasus Covid-19 seperti biasa.
Adapun untuk kasus aktif Covid-19 di Gunungkidul saat ini 100 kasus.
"Untuk yang dirawat di rumah sakit ada 16 orang, dan sisanya isolasi mandiri di rumah," kata Dewi.
Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati memastikan layanan penanganan Covid-19 tetap berjalan, dari sisi tenaga maupun fasilitasnya.
"Kami masih sediakan sebanyak 64 tempat tidur (TT) pasien COVID-19," kata Heru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.