Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Wanita Dipukul 2 Orang Mengaku dari Samsat Viral, Polresta Sleman Turun Menyelidiki

Kompas.com - 04/05/2023, 14:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polresta Sleman melakukan penyelidikan mengenai peristiwa dua orang yang diduga meminta motor yang dikendarai oleh seorang perempuan. Video peristiwa yang terjadi di sekitar Condongcatur, Kabupaten Sleman, ini viral di media sosial.

Wakasat Reskrim Polresta Sleman AKP Eko Hariyanto mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan polisi terkait peristiwa tersebut.

Namun demikian, Eko menegaskan, Polresta Sleman tetap melakukan penyelidikan.

Baca juga: Viral, Video Wanita Dipukul 2 Orang Mau Tarik Motor di Sleman, Pelaku Mengaku dari Samsat

"Sesuai perintah Bapak Kapolresta untuk melakukan penyelidikan secara maksimal terhadap yang sudah viral di media sosial tersebut," ujar AKP Eko Hariyanto di Mapolresta Sleman, Kamis (4/5/2023).

Eko menyampaikan, Polresta Sleman juga bekerja sama dengan Polda DI Yogyakarta untuk melakukan penyelidikan.

Video yang viral di media sosial tersebut lanjut Eko diunggah bukan oleh korban. Polresta Sleman saat ini juga masih belum bertemu dengan pihak korban.

"Di Polresta Sleman saat ini belum menemukan (korban), tapi mungkin kalau di jajaran Reskrim Polda DIY sudah berkomunikasi dengan pihak korban. Tetapi walaupun belum, Kami sesuai perintah dari Pak Kapolresta untuk menindaklanjuti yang di medsos tersebut," tandasnya.

Eko mengungkapkan saat ini belum bisa menyimpulkan terkait peristiwa tersebut. Sebab, pihaknya belum bisa bertemu langsung dengan korban.

"Kami belum bisa menyampaikan itu DC atau begal atau kemudian mencari-cari, masih abu-abu, karena kita belum bisa bertemu langsung korban atau bahkan pelakunya. Tapi kami semaksimal mungkin koordinasi dengan pihak Polda (Polda DIY," pungkasnya.

Baca juga: Viral Video Seorang Pria Jadi Korban Pelecehan di Toilet Mal Serpong

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial twitter video seorang perempuan yang diduga hendak diminta sepeda motornya oleh dua orang.

Peristiwa tersebut diunggah di media sosial Twitter @merapi_uncover. Di unggahan itu juga ada video dan foto.

Di unggahan tersebut dituliskan kronologinya, yaitu: "Nyetop dijalan ngaku ngaku orang samsat bilang moyor yang dibawa motor leasing terus mau minta motor," tulis di akun Twitter tersebut.

Baca juga: Rumah Dokter Wayan yang Videonya Viral Dibersihkan

Dalam video yang diunggah terlihat dua orang berboncengan sepeda motor mendatangi korban saat berhenti di lampu merah simpang empat Condongcatur. Kemudian terlihat di video berikutnya, dua orang tersebut mengendarai sepeda motor berada di depan korban.

Keduanya terlihat mengarahkan korban berbelok arah dengan melambaikan tangan. Namun, korban yang berada di belakang menolak mengikuti.

Tampak, kedua orang tersebut kembali mendatangi korban karena melihat tidak mengikuti mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Daerah Larang Study Tour, PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang Study Tour, PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com