Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Pantai Gunungkidul Ramai Wisatawan

Kompas.com - 23/04/2023, 15:39 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pantai selatan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, terpantau ramai dikunjungi wisatawan, Minggu (23/4/2023). Namun demikian, untuk situasi lalu lintas masih ramai lancar. 

Dari pengamatan Kompas.com, pukul 14.00 WIB di jalan Baron atau menuju kawasan pantai selatan melalui kota Wonosari, jalanan ramai lancar. Tidak ada penumpukan kendaraan di sekitar pos penarikan retribusi utama pantai Baron. Di kawasan pantai tampak wisatawan bermain air dan bermain pasir. 

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, kunjungan wisata pantai poktunggal sampai bukit paralayang mengalami peningkatan sejak hari ini. 

"Hari ini mengalami peningkatan kunjungan ke wilayah pantai," kata Suris ditemui kompas.com di pos pantai Sepanjang Minggu. 

Baca juga: Minggu Siang, Ribuan Kendaraan Wisatawan Serbu Kawasan Puncak Bogor

Dikatakannya gelombang landai dan cuaca cerah membuat wisatawan bisa bermain dengan puas. Pihaknya menyiagakan 64 personel untuk penjagaan. 

"Selain petugas turun di lapangan, kami juga memantau melalui drone untuk mengantisipasi pengunjung yang tidak terpantau petugas," kata Suris.

Pihaknya juga berharap wisatawan untuk mewaspadai arus ombak yang ada di setiap pantai. Jangan sampai bermain atau berenang di sekitar lokasi tersebut. 

"Sudah ada papan informasi, kalau di Bantul palung laut (rip current) itu berubah-ubah. Kalau di sini (pantai Gunungkidul) lokasinya menetap. Contohnya di Pantai Drini sekitar pendaratan kapal," kata dia.

Salah seorang pengunjung asal Wonosari, Pandu mengaku sengaja datang hari ini karena cuaca cukup cerah. 

"Mumpung saudara dari luar kota pulang, diajak ke sini," kata dia. 

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sendiri memperkirakan kunjungan wisata selama libur Lebaran mencapai 180 ribu.

Wisatawan dan pemudik yang akan melalui Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dari Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah ke arah Gunungkidul, DI Yogyakarta atau sebaliknya, untuk berhati-hati karena masih ada proses pembangunan. 

"Untuk wisatawan maupun pemudik yang akan melintas diimbau untuk hati-hati karena 12,8 km masih ada pembangunan JJLS," kata Kasatlantas Polres Gunungkidul Antonius Purwanta 

Proyek pembangunan sendiri berada di Jalan Tepus - Jeruk wudel masih berupa urukan tanah sepanjang 12,8 km. Dikatakannya, kepolisian juga memasang rambu imbauan di simpang tiga sekitar pantai Pulang Sawal atau Indrayanti agar wisatawan berhati-hati.  

"Sudah bisa dilewati tetapi memang harus hati-hati ya," kata Purwanta. 

Baca juga: Libur Lebaran, Penginapan di Pantai Temajuk Kalbar Ludes Diborong Wisatawan Malaysia

Polisi juga sudah membuat posko di sekitaran Rest area Swanayasa di pinggir JJLS di Kalurahan Nglindur, Girisubo. Sehingga jika nanti ada pemudik maupun wisatawan membutuhkan bantuan segera bisa dilakukan. 

"Sudah dibangun pos pam di rest area Girisubo," kata dia. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan, JJLS sisi timur sudah dibuka untuk kendaraan, dan sudah dilakukan peninjauan ke jalur baru ini guna persiapan menyambut Lebaran.

Untuk rekayasa arus lalu lintas seusai berwisata di kawasan pantai, Bayu mengatakan, untuk kepulangan nantinya akan dipecah melalui jalur utama dan jalur Panggang atau JJLS. 

"Rekayasa situasional, usulannya jalur jogja-pantai lewat simpang 3 Gading kanan nanti ke arah Playen-Paliyan. Dari jalur Timur Surabaya-Wonogiri bisa gunakam JJLS dan dari Solo-Klaten bisa Gunakan Jalan Baron untuk mengurai," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com