Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy: Puan Maharani adalah Kartini Hebat karena Mendukung Penuh Keputusan Megawati

Kompas.com - 22/04/2023, 12:30 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ditetapkan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (21/4/2023) siang.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy mengaku siap memenangkan Ganjar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

"Saya sebagai kader partai mengucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati yang telah mengumumkan Calon Presiden 2024-2029 (PDIP)," kata FX Rudy, dikutip dari TribunJateng.com, Sabtu (22/4/2023).

FX Rudy menegaskan, sejak awal dia siap memenangkan siapa pun capres yang ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dalam kesempatan itu, Rudy juga mengucapkan terima kasih kepada putri Megawati, Puan Maharani, yang mau mendukung penuh keputusan ibunya.

Baca juga: Tak Didampingi Gibran, Jokowi dan Ganjar Pranowo Shalat Id di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pengamanan Diperketat

"Meski Putri Ketum, beliau adalah Kartini yang hebat karena memberikan dukungan penuh apa yang disampaikan Ketua Umum PDIP, ibu Megawati," ujar FX Rudy.

Strategi pemenangan Ganjar

Rudy memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Dia menjelaskan, selama bulan Ramadhan, pihaknya selalu melakukan konsolidasi sebanyak dua kali sehari, yakni pada sore menjelang buka puasa dan selepas shalat tarawih.

"Saya sehari konsolidasi ke dua ranting. Itu kami lakukan dan strategi sudah kami siapkan," jelasnya.

Saat ini, FX Rudy menilai, jajarannya semakin solid setelah Megawati mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo adalah capres dari PDI-P.

Baca juga: Ratusan Personel Amankan Jalur hingga Lokasi Shalat Idul Fitri Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Dia pun berpesan kepada Ganjar agar siap menjalankan tugas sebagai petugas partai. Dia pun mengingatkan, pemimpin adalah pelayan rakyat bukan penguasa.

"Kami semua semakin solid bergerak karena keputusan ini pengumuman calon presiden ini sudah dinanti-nanti," tandasnya.

Tugas khusus Puan Maharani

Sementara itu, Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, juga turut angkat bicara usai penunjukan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDI-P.

"Rapikan barisan, tegak lurus, dan gotong-royong bahu membahu bergerak menuju 2024! Solid! Solid! Solid! Merdekaaa!" tulis Puan Maharani dalam keterangan foto yang diunggahnya di akun Instagramnya.

Meski tidak mendapat tiket sebagai calon presiden dari PDIP, Puan Maharani diberikan tugas khusus dari Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Tiba di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo Melaksanakan Shalat Idul Fitri

"Demikian halnya dengan Mbak Puan Maharani, Ketua DPP bidang Politik dan sekaligus Ketua DPR RI setelah sebelumnya saya memberi tugas untuk bertemu secara rutin dengan Presiden Jokowi dan berdialog dengan para ketua umum parpol," ucap Megawati.

"Maka saya juga memberikan mandat penugasan kepada Mbak Puan untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2024," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com