Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Perekam Video Viral Buaya di Sungai Oya Gunungkidul: Panjangnya 1,5 Meter

Kompas.com - 02/04/2023, 14:47 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Video viral berdurasi 9 detik menunjukkan buaya berada di sekitar sungai Oya, Banaran, Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Salah seorang dalam video itu bernama Triono, warga Bunder, Patuk. 

"Iya itu yang ada di video viral itu saya, yang pakai kaos merah mencoba menangkap buaya," kata Triono ditemui kompas.com di sekitar hutan Wanagama, Playen, Minggu (2/4/2023). 

Dikatakannya, video itu direkam Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Penangkapan ini bermula saat ramainya kemunculan buaya di status WhatsApp warga. 

Baca juga: Video Viral Kemunculan Buaya di Sungai Oya Gunungkidul, Warga Sempat Berusaha Menangkap

Dirinya mencoba untuk mencari informasi sumber awal gambar. Diketahui informasi berasal dari warga yang mengambil foto buaya di sekitar pertemuan Sungai Oya dan Sungai Kemuning. 

"Saya ini hidup sejak kecil di sekitar Sungai Oya, tetapi tidak pernah melihat ada buaya," kata dia. 

Triono dan seorang temannya kemudian menelusuri kebenaran informasi itu. Benar saja ternyata buaya tersebut berada di pinggir sungai. 

"Jadi teman saya itu memanjat pohon melihat ada buaya itu, lalu kami mendekat," ucap dia.

Baca juga: Pelajar yang Hilang Saat Mandi di Sungai Pasaman Barat Ditemukan Tewas, Ada Bekas Gigitan Buaya di Kaki

Menggunakan kaos yang dipakainya, Triono mencoba menutup kepala buaya, dan temannya merekam menggunakan telepon genggam. Saat mencoba menangkap, temannya terpeleset dan buaya itu lari. 

Menurut Triono, penangkapan ini karena di sekitar kali Oya banyak aktivitas warga seperti mencari rumput, memancing, hingga berenang. Panjang buaya sekitar 1-1,5 meter. 

"Sebenarnya buaya kemarin setelah masuk air keluar lagi, namun tidak bisa ditangkap. Hari ini belum muncul lagi," beber dia.

"Saya inisiatif akan menangkap, dan nanti diserahkan ke BKSDA," kata Triono. 

Beberapa komunitas dan warga hari ini melakukan penyisiran di sekitar Sungai Oya. Sampai pukul 12.00 WIB upaya itu belum membuahkan hasil. 

"Kami melakukan penyisiran namun belum berhasil," kata salah seorang warga Gading, Playen Sumartono.

Ia mengungkapkan, penyisiran ini dilakukan karena wilayah Sungai Oya banyak digunakan aktivitas warga dari Kemuning, Banaran, Gading, dan warga sekitar lainnya untuk mencari pakan ternak. 

Bahkan jika surut banyak warga yang mandi di sungai. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com