Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Siklon Herman di Yogyakarta, Pohon Tumbang, Pasar Giwangan Rusak

Kompas.com - 31/03/2023, 13:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Siklon Herman berdampak pada beberapa pohon tumbang dan genting rumah berterbangan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana menjelaskan pada Kamis (30/3/2023) kemarin, hujan deras beserta angin kencang melanda DIY dan berdampak pada tumbangnya pohon.

"Dampak dari angin kencang di beberapa tempat kebanyakan pohon tumbang, genting rumah terbang, hingga rumah ada yang roboh. Sebagaimana informasi dari BMKG ini dampak dari siklon Herman," kata dia, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Siklon Tropis Herman Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia, sampai Kapan Terjadi?

Selain itu, menurut Biwara, hujan deras dan angin kencang dampak dari Siklon Herman juga mengakibatkan pasar Giwangan mengalami kerusakan dan pohon tumbang, sehingga mengganggu akses jalan.

"Kerusakan di pasar Giwangan pohon tumbang yang mengganggu akses jalan tidak ada korban jiwa, kemarin itu informasi seperti itu dampak Herman, cuma sampai kapan belum tahu," ucapnya.

Terkait dengan antisipasi, Biwara menyebut bencana angin kencang akibat cuaca ekstrem ini sulit untuk diprediksi ke mana angin mengarah. Namun, angin kencang mengarah ke lokasi mana dapat dilihat dari rekam sejarah suatu daerah.

"Oleh karena itu pengurangan risiko di daerah itu yang punya pengalaman saya kira menjadi penting," jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mendeteksi kemunculan siklon tropis Herman di Samudera Hindia sebelah selatan Banten, Kamis (30/3/2023).

Kemunculan siklon tropis Herman tersebut memengaruhi cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca juga: Diterjang Siklon Tropis Herman, Rumah dan Sekolah di Babel Rusak karena Pohon Tumbang

Sejumlah daerah diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang hingga gelombang tinggi di perairan.

"Diperkirakan intensitas siklon tropis Herman menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah timur-tenggara menjauhi Indonesia," ujarnya, dikutip dari Antara.

Penjelasan BMKG Prakirawan BMKG Imaduddin S Faalih menjelaskan, Siklon Tropis Herman terjadi sejak 29 Maret-4 April 2023.

Mengacu pada data analisis, Jumat (31/3/2023), siklon tropis Herman berada di posisi Samudra Hindia, selatan Jawa atau sekitar 1.090 kilometer sebelah selatan barat daya Cilacap.

Baca juga: Bandung Raya Diterjang Angin Kencang Sepekan Terakhir, Imbas Siklon Tropis

Siklon tropis Herman bergerak ke tenggara dengan kecepatan 9 km/jam menjauhi wilayah Indonesia. Adapun kekuatannya adalah 40 knots dengan tekanan 993 hPa.

"Diperkirakan intensitas siklon tropis Herman melemah dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (31/3/2023).

Biasanya siklon tropis Herman hanya terjadi beberapa hari ke depan saja dan semakin menjauhi Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Yogyakarta
Pelajar SMK di Yogyakarta Hilang, Ini Ciri-cirinya

Pelajar SMK di Yogyakarta Hilang, Ini Ciri-cirinya

Yogyakarta
Pria asal Sleman Perkosa Dua Gadis, Korban Diancam dengan Pedang

Pria asal Sleman Perkosa Dua Gadis, Korban Diancam dengan Pedang

Yogyakarta
Air Waduk Sermo Susut, Nisan dan Makam Bermunculan

Air Waduk Sermo Susut, Nisan dan Makam Bermunculan

Yogyakarta
Rentetan Lima Kematian Diduga Akibat Miras di Bantul

Rentetan Lima Kematian Diduga Akibat Miras di Bantul

Yogyakarta
Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang 'Nge-Lep'

Tolak Bantuan Air meski Kekeringan, Warga Padukuhan Sejati Sleman Ternyata Pakai Jurus Nenek Moyang "Nge-Lep"

Yogyakarta
Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Beredar Video Pasangan Muda Bertindak Asusila di Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta, Satpol PP: Ada Sanksi Denda dan Penjara

Yogyakarta
Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Selokan Van Der Wijck, Buk Renteng yang Lebih Tua dari Selokan Mataram

Yogyakarta
Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Warga Bantul Diduga Tewas Keracunan Miras

Yogyakarta
Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Pendopo Keraton Solo dan Petilasan Brawijaya V Tidak Terkena Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Yogyakarta
Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Ditanya Soal Wacana Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran: Pak Rudy yang Bisa Jawab

Yogyakarta
Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Kunjungi Banyumas Bersama Anies, Cak Imin: Targetnya Kalahkan PDI-P di Jateng

Yogyakarta
Aniaya Lansia hingga Tewas, Tiga Pria Paruh Baya di Bantul Ditangkap

Aniaya Lansia hingga Tewas, Tiga Pria Paruh Baya di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com