Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Motorcross Indonesia Irwan Ardiansyah Meninggal Dunia, Dikenal sebagai Sosok yang Disiplin

Kompas.com - 28/03/2023, 18:10 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembalap Motocross 7 kali juara nasional Irwan Ardiansyah meninggal dunia pada Selasa (28/3/2023). Irwan dinilai sebagai sosok yang profesional dan disiplin dan memiliki komitmen.

"Irwan Ardiansyah memiliki sosok yang disiplin, komitmen, dan rasional. Itulah yang membuat dirinya juara 7 kali nasional," kata Pelatih Motorcross sekaligus sahabat Irwan, Endy WS, Selasa (28/3/2023).

Ia menyampaikan dirinya tidak mengetahui secara pasti mulai kapan mendiang Irwan sakit. Namun dia menduga Irwan mulai sakit pada bulan November lalu.

Baca juga: Manfaat Motocross dan Meliuk di Sirkuit Karting untuk Pebalap

"Sempat mengeluh sakit tetapi tetap melatih pembalap, melatih putra putrinya. Mulai dirawat kalau enggak salah Januari 2023," kata dia.

Mulai Januari itu, menurut Endy, Irwan sudah mulai dirawat di rumah sakit.

Endy merupakan sahabat Irwan dalam melatih Motorcross. Dia dengan Irwan sering berkomunikasi.Namun saat Irwan mulai dirawat komunikasinya mulai renggang.

"Tadi pagi baru tahu meninggal dirawat di JIH sekitar jam 9 pagi. Nanti akan dimakamkan di Krapyak dekat sini," imbuhnya.

Sebelumnya, legenda balap motor Indonesia, Irwan Ardiansyah, meninggal dunia. Kepergian Irwan membuat dunia balap Tanah Air berduka.

Kabar meninggalnya Irwan Ardiansyah disampaikan melalui akun Instagram pribadi sosok kelahiran Yogyakarta itu pada Selasa (28/3/2023) sore WIB.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Irwan Ardiansyah pada hari Selasa 28 Maret 2023."

"Mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya. Semoga Allah mengampuni segala dosanya, melipatgandakan amal ibadahnya dan menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya," tulis akun irwanardiansyah_official melalui fitur Instagram Story.

Baca juga: Ajang Motocross MXGP di Samota Sumbawa Dikontrak 4 Tahun

Irwan Ardiansyah merupakan nama besar di dunia balap Tanah Air, khususnya di ajang balap motocross.

Pria yang akrab disapa Dian itu sukses meraih gelar juara Indonesian MX Champion tujuh kali pada periode 1996-2002.

Setelah mendominasi motocross Tanah Air, Irwan kemudian beralih ke ajang balap road race yang sangat populer pada era 1990-an hingga awal 2000-an.

Bersama sang adik, Hendriansyah, nama Irwan Ardiansyah pun dikenal luas sebagai jagoan road race Indonesia. Berbagai prestasi gemilang pun dicatatkan Irwan pada ajang balap road race.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com