YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan berencana mengoperasikan jalan tol Yogyakarta-Solo ruas Kartasura-STA 6. Hal ini diprediksi akan membuat sebagian besar pemudik melintasi jalur Prambanan-Yogyakarta.
Kepala Bidang Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sumariyoto mengatakan, pihaknya akan berusaha mengurai lalu lintas saat mudik lebaran mendatang.
Pasalnya, diprediksi ada 5,8 juta pemudik yang akan masuk area DIY dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Di mana, 60 persennya akan masuk melalui sisi timur DIY, tepatnya melalui Prambanan.
Baca juga: Perbaikan Jalan Kadungora Dipastikan Tak Selesai, Kemacetan Ancam Garut Saat Arus Mudik
"Beroperasinya tol Kartasura mungkin bisa dibayangkan lebih dari 60 persen lewat situ. Maka konsentrasi kami ada di situ, dengan membuka posko stastis di Prambanan," jelas dia. Selasa (28/3/2023).
Ia menambahkan berdasarkan data tahun 2022 lalu, pemudik tak hanya berkunjung ke sanak saudara saja, tetapi juga menyempatkan diri untuk berwisata.
Kawasan wisata di DIY yang menjadi favorit masih berada di Gunungkidul dan Bantul. Oleh sebab itu pihaknya akan mendirikan posko di beberapa titik di kawasan tersebut.
"Pengunjung terbanyak di Gunungkidul, disusul Bantul. Kami membuat posko statis di Kecamatan Patuk, Gunungkidul," kata dia.
Posko statis ini berisi personel-personel gabungan yang siap bergerak untuk mengurai atau mengurangi kemacetan.
Dishub DIY saat ini sedang dalam proses pembahasan manajemen lalu lintas yang rencananya akan diberlakukan saat libur Idul Fitri. Pembahasan ini dilakukan bersama pihak kabupaten dan juga kota.
Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum bisa menentukan kapan puncak arus mudik 2023. Hal ini karena pemerintah pusat mengubah jadwal cuti bersama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.