Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5,8 Juta Pemudik Diprediksi Masuk DIY, Sebagian Besar Diperkirakan Lewat Prambanan

Kompas.com - 28/03/2023, 16:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan berencana mengoperasikan jalan tol Yogyakarta-Solo ruas Kartasura-STA 6. Hal ini diprediksi akan membuat sebagian besar pemudik melintasi jalur Prambanan-Yogyakarta.

Kepala Bidang Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sumariyoto mengatakan, pihaknya akan berusaha mengurai lalu lintas saat mudik lebaran mendatang.

Pasalnya, diprediksi ada 5,8 juta pemudik yang akan masuk area DIY dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Di mana, 60 persennya akan masuk melalui sisi timur DIY, tepatnya melalui Prambanan.

Baca juga: Perbaikan Jalan Kadungora Dipastikan Tak Selesai, Kemacetan Ancam Garut Saat Arus Mudik

"Beroperasinya tol Kartasura mungkin bisa dibayangkan lebih dari 60 persen lewat situ. Maka konsentrasi kami ada di situ, dengan membuka posko stastis di Prambanan," jelas dia. Selasa (28/3/2023).

Ia menambahkan berdasarkan data tahun 2022 lalu, pemudik tak hanya berkunjung ke sanak saudara saja, tetapi juga menyempatkan diri untuk berwisata.

Kawasan wisata di DIY yang menjadi favorit masih berada di Gunungkidul dan Bantul. Oleh sebab itu pihaknya akan mendirikan posko di beberapa titik di kawasan tersebut.

"Pengunjung terbanyak di Gunungkidul, disusul Bantul. Kami membuat posko statis di Kecamatan Patuk, Gunungkidul," kata dia.

Posko statis ini berisi personel-personel gabungan yang siap bergerak untuk mengurai atau mengurangi kemacetan.

Dishub DIY saat ini sedang dalam proses pembahasan manajemen lalu lintas yang rencananya akan diberlakukan saat libur Idul Fitri. Pembahasan ini dilakukan bersama pihak kabupaten dan juga kota.

Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum bisa menentukan kapan puncak arus mudik 2023. Hal ini karena pemerintah pusat mengubah jadwal cuti bersama.

"Nanti kita akan koordinasi karena yang punya wilayah dan kebijakan seperti apa kita akan support," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, pemerintah telah sepakat untuk mengubah susunan cuti bersama Idul Fitri. Budi menuturkan, cuti bersama mulai tanggal 19-20 April dan berakhir 25 April 2023.

Baca juga: Antrean Penyeberangan Mudik 2023 Lintas Provinsi di Batam Dibuka 30 Maret 2023

"Tadi ada keputusan Bapak Presiden, berkaitan dengan cuti bersama, kalau sekarang itu cutinya sesuai dengan SKB 3 menteri dari tanggal 21 sampai tanggal 26 (April)," kata Budi dalam keterangan pers seusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

"Kami tadi bersama-sama Kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari, jadi mulai tanggal 19 sudah libur, 20 sudah libur, tapi masuknya 26," imbuh dia.

Budi mengatakan, hari cuti bersama dimodifikasi guna mengantisipasi menumpuknya volume jumlah pemudik sebelum Lebaran.

Menurut Budi, jika merujuk pada ketentuan SKB 3 Menteri, pemudik bakal menumpuk pada tanggal 21 April 2023.

"Sehingga dengan dimajukan itu pemudik bisa mulai (mudik) dari tanggal 18 sore, 19, 20, 21, ada 4 hari mereka mudik," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com