Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP DIY Sebut Angkringan dan Warmindo Sering Jadi Markas Klitih

Kompas.com - 27/03/2023, 17:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut angkringan dan warmindo menjadi sarang pelaku kejahatan jalanan atau akrab disebut klitih.

"Di angkringan-angkringan itu sering, di Burjo gitu ya, warmindo, itu sering di situ tuh," ujar Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad, Selasa (27/3/2023).

Menurut dia, jika pengawasan masyarakat hanya dilimpahkan kepada Satpol PP, pihaknya kewalahan dan harus dibantu oleh warga sekitar dalam melakukan pengawasan.

"Itu kan jaga warga ada di setiap pedukuhan, nah jaga warga ini yang seharusnya bisa memantau lokasi-lokasi yang dianggap rawan," jelas dia.

Baca juga: Minum 4 Botol Miras, Pria di Sleman Berhalusinasi Melawan Klitih, Padahal Bacok Pengguna Jalan

Selama ini, Satpol PP DIY membutuhkan bantuan jagawarga karena dari sisi personel yang patoli Satpol PP DIY hanya dapat menerjunkan sebanyak 10 personel.

"Kita enggak cukup personel, dan juga mereka tahu gerakan kita, mereka bisa mantau gitu," ucapnya.

Selama bulan Ramadhan ini dia telah menugaskan satuannya untuk melakukan patroli hingga pukul 00.00 WIB. Namun, peristiwa kejahatan jalanan yang terjadi apda Jumat (24/3/2023) terjadi setelah Satpol PP patroli.

"Saya minta saat subuh linmas dan jaga warga mengawasi keamanan lingkungan di masing-masing karena kami kekurangan personil kalau seandainya subuh itu harus keliling," jelas dia.

Baca juga: Kapolda DIY Angkat Bicara soal Laporan Komnas HAM Terdakwa Kasus Klitih Disiksa

Sebelumnya, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengungkapkan selama Januari hingga Februari Polda DIY mendapatkan 52 laporan kejahatan jalanan.

"Selama Januari hingga Februari ada 52 laporan polisi kejahatan jalanan," ucap dia saat sitemui di Polresta Yogyakarta, Minggu (26/3/2023).

Lanjut Suwondo, dari 52 laporan, 42 di antaranya adalah kejahatan jalanan dengan pelaku anak-anak dan remaja, dan dari 42 laporan yang benar-benar terjadi konflik sebanyak 26 laporan.

"Upaya pencegahan yang dilakukan Polda dan jajaran, bersama masyarakat yang diperoleh kejahatan dengan sajam dapat dicegah saat mereka kumpul atau akan melakukan aksi," jelasnya.

Ia menambahkan, selama bulan Ramadhan hampir tiap hari pihaknya dapat mengamankan kejahatan jalanan oleh anak remaja. Para remaja yang diamankan ini kebanyakan akan melakukan tarung sarung.

"Sudah 20 orang pagi ini, 7 di Gunungkidul dan 4 di Sleman. Di Sleman mereka belum melakukan tindakan pidana, sudah kita panggil orangtuanya dan gurunya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com