Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, Desa Wadas Banjir, Gorong-gorong Tertutup Material Jalan Akses ke Tambang

Kompas.com - 27/03/2023, 16:00 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Tiga rumah dan satu mushala di Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo terdampak banjir. 

Kejadian ini disebut pertama kalinya terjadi di wilayah tersebut.

Kepala Desa Wadas Fachri Setyanto mengatakan, banjir disebabkan oleh mulainya proses penambangan quarry dengan pembuatan jalan akses menuju tambang.

Baca juga: Dari Target 114 Hektar Lahan untuk Penambangan Andesit di Wadas, Pemerintah Sudah Bebaskan 90 Hektar

 

Hal itu membuat sebagian material dan sampah di sekitar lokasi menutup gorong-gorong.

"Ya itukan dekat jalan akses masuk ke quarry memang, dan itu terhambat kotoran dan batu kecil itu lo (material). Gorong-gorongnya tersumbat, kejadiannya itu hari Sabtu sore," kata Fachri Setyanto saat ditemui pada Senin (27/3/2023)

Setelah mengalami banjir itu, kemudian warga bergotong-royong memperbaiki saluran air tersebut.

Tak hanya itu Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO) selaku penanggung jawab proyek tambang di desa tersebut juga turut membantu.

BBWS-SO menerjunkan alat berat dan mengganti gorong-gorong baru untuk warga. Gorong-gorong yang lama dinilai sudah tidak layak karena kapasitasnya kurang mumpuni.

"Karena awalnya itu ukurannya hanya 60 sentimeter sekarang sudah diganti 1 meter," kata Fachri.

Baca juga: Mantan Ketua Penolak Tambang Andesit di Desa Wadas Dapat Uang Ganti Rugi Rp 10,1 Miliar

Saat ini perbaikan tinggal menunggu pengecoran lokasi gorong-gorong. Perbaikan ini juga mengerahkan alat berat agar proses pengerjaan menjadi lebih efektif.

"Tinggal pengecoran saja, semua sudah selesai, sudah bisa dilewati," kata dia.

Diketahui sejak tahun 2022 akhir, alat berat sudah diterjunkan ke Desa Wadas untuk membuat akses ke lokasi tambang.

Selain itu para pekerja juga melakukan pembersihan lahan dan meratakan tanah.

"Sehingga air dari perbukitan turun dan membanjiri rumah-rumah warga. Dan sebelum ini (pertambangan) di Desa Wadas belum pernah terjadi banjir," kata Siswanto, warga Wadas.

Siswanto menambahkan, banjir di Desa Wadas berupa aliran air yang deras dari bukit. Aliran air yang cukup deras selain menerjang rumah penduduk, juga melintasi jalan desa. Hal itu mengakibatkan jalan desa sulit dilalui.

"Banjir juga melewati jalan antar desa sehingga menyulitkan pengguna jalan. Hujan mulai sekitar pukul 13.00 WIB," kata Siswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com