Di beberapa daerah, tradisi Nyadran juga diramaikan dengan kirab atau arak-arakan menuju ke tempat upacara adat dilangsungkan.
Ada juga prosesi ujub atau menyampaikan maksud dari rangkaian tradisi Nyadran yang dilakukan oleh pemangku adat.
Tradisi ini juga diikuti dengan kegiatan doa bersama yang dipimpin oleh pemangku adat atau kyai yang ditujukan kepada roh leluhur yang sudah meninggal.
Terakhir adalah kegiatan kenduri yang juga disebut kembul bujono atau tasyukuran.
Masyarakat akan makan bersama di mana setiap keluarga yang mengikuti tradisi Nyadran akan membawa makanan sendiri.
Makanan yang dibawa berupa makanan tradisional, baik nasi, lauk, kudapan, hingga minuman.
Setelah acara makan bersama selesai, maka selesai juga rangkaian dari tradisi Nyadran.
Sumber:
kebudayaan.jogjakota.go.id
desapogalan.magelangkab.go.id
menpan.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.