Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HB X Pimpin Upacara di Tengah Hujan, Tidak Mau Dipayungi, Videonya Viral

Kompas.com - 03/03/2023, 15:47 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beredar potongan video Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berdiri di bawah hujan pada upacara Hari Peringatan Kedaulatan Negara (HPKN), Rabu (1/3/2023) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

Sultan HB X tidak beranjak dari tempatnya berdiri dan bahkan tetap memberikan penghormatan pada bendera merah putih meskipun diguyur hujan tanpa menggunakan payung.

Sri Sultan yang bertindak sebagai pembina upacara seolah tidak terganggu dengan hujan yang terus turun sejak dirinya memasuki lapangan dan memimpin jalannya upacara.

Baca juga: Respons Sri Sultan HB X soal Usulan Cak Imin Hapus Jabatan Gubernur

Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji membenarkan hal itu, menurut dia Sultan tetap melanjutkan upacara dan tidak berhenti.

“Kita sudah menyiapkan payung untuk antisipasi jika beliau (Sri Sultan) ngersaaken (menginginkan). Tapi ternyata beliau tidak kersa (tidak mau) dan tetap berdiri di depan hingga upacara selesai,” ujar Ditya, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Lahan Tol Yogya - Bawen Bertambah 188.075 Meter Persegi, Sultan HB X Keluarkan IPL

Ditya mengatakan, seringkali Sultan memang menginstruksikan sesuatu tidak dengan lisan, tapi dengan mencontohkan.

“Sesuai dengan wejangan beliau yang mengatakan HPKN adalah refleksi bersatunya elemen bangsa dalam melawan penjajahan. Refleksi semangat rakyat, yang senantiasa menunjukkan keberanian dan ketangguhan. Beliau mencontohkan hal itu salah satunya dengan sikap seperti kemarin,” pungkas Ditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com