YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Perpanjangan izin penerapan lokasi (IPL) Tol Yogya -Bawen sekaligus penambahan lahan telah ditandatangani Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Tambahan lahan untuk Tol Yogya - Bawen seluas 188.075 meter persegi.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno mengatakan IPL Tol Yogya -Bawen telah ditandatangani Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bernomor 405/KEP/2022.
Baca juga: Pembangunan Tol Yogya-Bawen Sudah Sampai Tahap Pembebasan Tanah Warga di Kabupaten Magelang
IPL tersebut adalah penggabungan antara perpanjangan IPL Tol Yogya - Bawen awal yang akan habis masa berlakunya. Selain itu juga penambahan lahan.
"Waktu itu pengadaan tanah belum selesai dan dibutuhkan perpanjangan IPL sampai 21 Desember 2023. Di IPL yang baru sudah ada penambahan lahan sehingga kami bersama Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan dan Jasa Marga Jogja Bawen bekerja keras untuk menyelesaikan pembebasan lahan Tol Jogja Bawen. Satker segera menyampaikan IPL ini kepada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional," ujar Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/01/2023).
Tambahan lahan Tol Yogya - Bawen seluas 188.075 meter persegi yang meliputi 399 bidang lahan.
Baca juga: Warga Sleman Penerima Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen Pilih Beli Vila ketimbang Mobil
Dari angka tersebut, 255 bidang berasal dari pemilik lahan yang sebelumnya telah dibebaskan pada IPL pertama. Sedangkan 144 bidang merupakan pemilik lahan baru.
Sementara itu Direktur PT Jasamarga Jogja Bawen A. J. Dwi Winarsa menyampaikan pembebasan lahan Tol Yogya - Bawen sesuai dengan IPL awal sebenarnya sudah 95 persen. Hanya tersisa 5 persen tanah dengan karakteristik khusus seperti tanah desa, Sultan Grond, tanah wakaf, dan jenis lainnya.
Namun ada perubahan desain konstruksi agar jalan tol tidak mengganggu Selokan Mataram sebagai cagar budaya.
Perubahan itu memerlukan penambahan lahan sekitar 18,8 hektare. Sampai saat ini baru 65 persen lahan yang sudah dibebaskan.
"Di 65 persen lahan yang sudah dibebaskan, kami sudah melakukan konstruksi, dengan progres 22,2 persen. Pekerjaan material lain seperti membangun perlintasan, terowongan, saluran sudah banyak dilakukan dan ini terus berprogres," ucapnya.
Pembangunan Seksi 1 Tol Yogya - Bawen dengan panjang 8,8 kilometer ini ditargetkan selesai pada triwulan pertama 2024.
Setelah itu dilakukan uji kelayakan dan pada akhir semester 2024 Tol Yogya - Bawen sudah dapat dioperasikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.