Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, 3 Tokoh Agama Dunia Termasuk Paus Fransiskus Bakal Terima Doktor Kehormatan dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kompas.com - 12/02/2023, 14:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga tokoh agama dunia, termasuk Paus Fransiskus, akan menerima gelar doktor kehormatan dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam konferensi pers Jumat (10/2/2023), Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof Phil Al Makin menyatakan, selain Paus Fransiskus, ada dua tokoh lain yang akan menerimanya.

Keduanya yaitu Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (NU), KH Yahya Cholil Staquf, dan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010, Sudibyo Markus.

Baca juga: Paus Fransiskus Akan Terima Gelar Doktor Kehormatan dari UIN Sunan Kalijaga

Adapun Paus Fransiskus akan diwakili Prefek Dikasteri Dialog Antar-umat Beragama Takhta Suci Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot, MCCJ.

"Melalui penganugerahan doktor honoris causa kepada tokoh Katolik, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah ini merupakan simbol dari keragaman menghargai perbedaan. Kita tidak bisa menyeragamkan semuanya dan membuat semuanya sama, tetapi melihat dan memahami bahwa dengan berbeda kita tetap bisa bersama-sama," kata Al Makin, dilansir Antara.

Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) pun juga sudah melakukan audiensi dengan Gubernur DI Yogyakarta. Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam audiensi tersebut, PWKI memberi tahu Sultan untuk meminta izin besok (13/2/2023), akan ada perwakilan Vatikan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Ketua PWKI Mayong Suryo Laksono dalam rilis yang diterima Kompas.com menyatakan, Paus Fransiskus diwakili oleh Kardinal Miguel.

“UIN memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Paus, tapi karena kesehatannya tidak memungkinkan, maka diwakili oleh salah seorang kardinalnya,” katanya.

Baca juga: Di Abu Dhabi, Paus dan Imam Besar Al Azhar Tanda Tangani Dokumen Persaudaraan Manusia

Kardinal Ayuso Guixot sendiri sempat berfoto dengan para pewarta PWKI, dalam foto yang dirilis pada Sabtu (11/2/2023).

Kardinal Ayuso Guixot, Roman Curia sejak 2012 dan kardinal kelahiran Spanyol merupakan ahli sejarah Islam.

Paus Fransiskus, yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut sempat menandatangani dokumen bersejarah, Deklarasi Abu Dhabi pada 4 Februari 2019 berupa document on human fraternity (Dokumen Persaudaraan Manusia).

Dokumen itu ditandatangani bersama Imam Besar Al Azhar, Dr Ahmed At-Tayyeb, dalam Pertemuan Persaudaraan Manusia, di Uni Emirat Arab.

Baca juga: Dalam Misa Terbuka, Paus Fransiskus Desak Diakhirinya Kebencian Etnis di Sudan Selatan

Dokumen ini muncul dari obrolan dan ajakan makan siang saat Imam Besar Al Azhar berkunjung ke Vatikan.

Deklarasi yang disebut "Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan" itu berupaya mendorong untuk hubungan yang lebih kuat antara umat manusia.

Selain itu juga mempromosikan kepada hidup berdampingan antara umat beragama untuk melawan ekstremisme dan dampak negatifnya.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo, Editor: Dita Angga Rusiana), Antara Yogya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com