Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Wisatawan Temukan Mayat Pria di Gumuk Parangtritis, Ada Sejumlah Luka di Tubuh Korban

Kompas.com - 10/02/2023, 09:51 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rombongan wisatawan menemukan mayat berjenis kelamin pria di Gumuk Pasir, Kapanewon Kretek, Bantul, DI Yogyakarta. Jumat (10/2/2023) pagi. Polisi masih melakukan penyidikan terkait penyebab kematian korban, karena dari pemeriksaan medis ditemukan sejumlah luka.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan rombongan wisata yang berjumlah tujuh orang mengendarai dua mobil. Sampai di lokasi, mereka menemukan orang tergeletak.

"Rombongan itu membawa orang tidak dikenal ke RS Rahma Husada dengan maksud memberikan pertolongan pertama," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon Jumat.

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Tukang Ojek Ternyata Dibunuh, Mayat Ditemukan di Perkebunan Tomohon

Dikatakannya, seusai mengantarkan, mereka meninggalkan rumah sakit. Karena pria yang ditemukan meninggal, pihak rumah sakit melaporkan ke Polres Bantul.

"Rombongan yang menemukan korban meninggalkan RS setelah mengantarkan korban dan tidak melaporkan ke pihak kepolisian,"kata dia.

Jeffry mengatakan, dari pemeirksaan tim medis RS Rahma Husada korban diketahui meninggal antara 30 menit sampai 8 jam sebelum ditemukan. Ada lebam bagian punggung dan mata sebelah kiri. Selain itu, leher merah, ada garis di  dahi, luka lecet telinga sebelah kiri, dan lecet merah di jempol kaki. 

Setelah dilakukan pemeriksan tim indentifikasi, diketahui korban bernama Hatta Rosid Ardianto, berusia 23 tahun warga Banguntapan, Bantul.

"Saat ini jenazah korban masih di RS Rahma Husada dan tim reskrim melakukan pencarian saksi untuk penanganan lebih lanjut," kata Jeffry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com