YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta memicu belasan bencana tanah longsor.
Selain tanah longsor, pohon tumbang, hingga sepeda motor hanyut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi mengatakan, hujan deras berlangsung Kamis (3/2/2023) malam.
Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang melanda sejumlah kapanewon.
Baca juga: Rumah Lansia Pembuat Gula Kelapa Diterjang Longsor Tebing Batu di Tengah Hujan Deras
Ada 22 titik longsoran data hingga Jumat (3/2/2023) petang. Adapun sebaran kejadian yakni Kapanewon Gedangsari 10 titik, Patuk dan Ponjong masing-masing 3 titik; Nglipar dan Ngawen masing-masing 2 titik.
Sementara untuk Kapanewon Semin, Purwosari masing-masing satu titik.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Sumadi saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat.
Baca juga: Longsor, Belasan Pengendara Sepeda Motor Jatuh di Tanjakan Cinomati
Dikatakannya, longsoran mengakibatkan kerusakan akses jalan warga seperti Terbah, Patuk, menutup akses jalan Ngoro-oro menuju Sampang.
"Selain itu, pergerakan tanah Serut RT 002/ RW 001 Serut, Gedangsari, Kontur tanah labil mengakibatkan amblasan sepanjang 40 meter kedalaman 100 meter mengancam 4 rumah warga," kata Sumadi.
Sumadi mengatakan, selain tanah longsor ada angin kencang di tiga titik menyebabkan pohon tumbang, dan rumah rusak. Sepeda motor hanyut saat melintas.
Adapun untuk angin kencang menyebabkan kerusakan tiga rumah warga di Padukuhan Wota Wati, Girisubo.
"Untuk sepeda motor hanyut crossway Gambiran, Bunder, Patuk, pengendara selamat,"kata dia.
BPBD Gunungkidul mengirimkan bantuan makanan, peralatan, dan menerjunkan tim membantu serta melakukan assesment.
"Sebagian besar ditangani oleh masyarakat dengan cara gotong royong," kata Sumadi.
Kepala BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada jika terjadi hujan deras, terutama di wilayah aliran Sungai Oya ataupun di perbukitan.
Pihaknya memaksimalkan masyarakat karena sekarang sudah ada 83 kalurahan ditetapkan sebagai wilayah tangguh bencana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.