Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Gunungkidul Picu Puluhan Titik Tanah Longsor dan Rumah Rusak

Kompas.com - 03/02/2023, 18:39 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta memicu belasan bencana tanah longsor

Selain tanah longsor, pohon tumbang, hingga sepeda motor hanyut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi mengatakan, hujan deras berlangsung Kamis (3/2/2023) malam.

Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang melanda sejumlah kapanewon.

Baca juga: Rumah Lansia Pembuat Gula Kelapa Diterjang Longsor Tebing Batu di Tengah Hujan Deras

Ada 22 titik longsoran data hingga Jumat (3/2/2023) petang. Adapun sebaran kejadian yakni Kapanewon Gedangsari 10 titik, Patuk dan Ponjong masing-masing 3 titik; Nglipar dan Ngawen masing-masing 2 titik.

Sementara untuk Kapanewon Semin, Purwosari masing-masing satu titik.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Sumadi saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat.

Baca juga: Longsor, Belasan Pengendara Sepeda Motor Jatuh di Tanjakan Cinomati

Dikatakannya, longsoran mengakibatkan kerusakan akses jalan warga seperti Terbah, Patuk, menutup akses jalan Ngoro-oro menuju Sampang.

"Selain itu, pergerakan tanah Serut RT 002/ RW 001 Serut, Gedangsari, Kontur tanah labil mengakibatkan amblasan sepanjang 40 meter kedalaman 100 meter mengancam 4 rumah warga," kata Sumadi.

Sumadi mengatakan, selain tanah longsor ada angin kencang di tiga titik menyebabkan pohon tumbang, dan rumah rusak. Sepeda motor hanyut saat melintas.

Adapun untuk angin kencang menyebabkan kerusakan tiga rumah warga di Padukuhan Wota Wati, Girisubo.

"Untuk sepeda motor hanyut crossway Gambiran, Bunder, Patuk, pengendara selamat,"kata dia.

BPBD Gunungkidul mengirimkan bantuan makanan, peralatan, dan menerjunkan tim membantu serta melakukan assesment.

"Sebagian besar ditangani oleh masyarakat dengan cara gotong royong," kata Sumadi.

Kepala BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada jika terjadi hujan deras, terutama di wilayah aliran Sungai Oya ataupun di perbukitan.

Pihaknya memaksimalkan masyarakat karena sekarang sudah ada 83 kalurahan ditetapkan sebagai wilayah tangguh bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com