Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Isu Penculikan di DIY, Kapolda Gencarkan 1 Sekolah 2 Polisi

Kompas.com - 02/02/2023, 16:53 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polda DIY meningkatkan kemanan usai beredarnya isu penculikan anak di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan penjagaan 2 polisi di setiap sekolah.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memastikan akan mengambil tindakan terkait adanya isu penculikan yang beredar melalui pesan suara. Pihaknya telah melakukan pendekatan ke pihak sekolah.

"Jajaran dengan melakukan pendekatan ke sekolah dan terus menggalakkan kegiatan 1 sekolah 2 polisi. Ini terus karena sudah ada sebelumnya," ujarnya saat ditemui di Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Beredar Rekaman Suara Percobaan Penculikan 2 Murid SD Bangetayu Semarang, Ternyata Hoaks

Program 2 polisi dalam 1 sekolah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap guru-guru agar mengimbau peserta didik tidak berbicara dengan orang asing.

"Kami sudah melakukan pemahaman kepada guru bila memang belum dijemput jangan bicara dengan orang asing," ucap dia.

Selain itu polisi juga meningkatkan patroli pada jam-jam pulang sekolah. Khususnya pada tingkat SD, TK, dan Paud.

"Kemarin saya sudah perintahkan dengan meningkatkan patroli di jam-jam pulang sekolah khusunya sekolah SD dan TK atau Paud," ucapnya.

Hingga saat ini menurut Suwondo belum ada laporan dari masyarakat terkait dengan adanya kasus penculikan.

"Tidak ada, Alhamdulillah," ucap Suwondo.

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menanggapi isu penculikan ini meminta kepada masyarakat agar menjaga kewaspadaannya.

"Jangan digede-gedekan, karena itu nanti akan menumbuhkan gejolak rasa khawatir publik," ujar Sultan.

Sultan mengimbau agar masyarakat DIY tidak panik dengan adanya isu-isu yang berkembang di masyarakat.

Baca juga: Pemkot Semarang Keluarkan Edaran Waspada Penculikan Anak, Orangtua Diimbau Antar Jemput ke Sekolah

"Tidak panik. Karena kalau isu itu kalau juga hanya menimbulkan kepanikan," kata dia.

Sementara itu Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan bahwa pihaknya mengizinkan Disdikpora di tingkat kabupaten untuk mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk merespons adanya isu penculikan anak di DIY.

Ia mencontohkan, sekolah bisa membentuk tim khusus yang bertugas saat jam-jam pulang sekolah.

"Sekolah perlu diminta menyiapkan petugas (untuk) bisa melakukan pemantauan di sekolah. Entah guru atau siapa ikut mengawasi siswa di waktu pulang sekolah sehingga mereka bisa mengenali siapa yang biasa menjemput siswa," ungkap Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com