Kronologi Pemuda di Banyumas Tolong Seorang Ibu yang Loncat dari Jembatan Sungai Logawa

KOMPAS.com - Fajar Rahmawan (26), pemuda asal Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil menyelamatkan AW (32), ibu rumah tangga yang nekat meloncat dari jembatan di atas Sungai Logawa, Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 08.30 Wib. Menurut polisi, saat itu saksi sedang melintas di jembatan dan melihat AW naik ke atas jembatan.  

Baca juga: Usai Bunuh Istri, Pria di Kebumen Coba Bunuh Diri

"Saksi yang menggunakan sepeda motor dari arah timur ke barat melihat perempuan naik ke atas jembatan sisi selatan. Saksi awalnya berjalan saja, tapi sambil melihat dari spion," kata Kapolsek Purwokerto Barat AKP R Gunung Krido.

Baca juga: Seorang Pemuda Gagalkan Upaya Bunuh Diri IRT yang Terjun dari Jembatan Sungai Logawa Banyumas

Beberapa saat kemudian saksi tak melihat sosok AW di spion. Fajar lalu menghentikan sepeda motornya dan melihat ke sungai di bawah jembatan.

"Saksi turun dari motor melihat perempuan tersebut sudah di sungai. Kemudian saksi turun berenang menyelamatkan. Kedalaman sungai di dekat jembatan itu sekitar 3 meter," ujar Krido.

Baca juga: Ditangkap, Penjual Miras Oplosan di Tasikmalaya Akui Campur Alkohol 96 Persen dengan Obat Batuk

Korban akhirnya berhasil diselamatkan ke pinggir sungai. Keluarga korban pun segera dihubungi oleh aparat kepolisian.

"Perempuan tersebut sekarang masih di polsek, sedang ditemui pihak keluarga. Keterangan keluarga, perempuan itu mengalami depresi, sedang menjalani pengobatan sejak setahun terakhir," kata Krido.

Bisikan gaib

Seperti diberitakan sebelumnya, AW mengaku ke polisi telah mendapat bisikan gaib saat melintas di jembatan itu.

AW sendiri, kata Krido, keluar dari rumah pukul 05.00 Wib menggunakan angkutan umum menuju jembatan Logawa.

"Awalnya akan terjun dari sisi utara, tapi sesampainya di situ mendapat bisikan gaib lagi suruh ke sisi selatan jembatan," pungkas Krido.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Dita Angga Rusiana)