YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X membuka Pekan Budaya Tionghoa (PBTY) ke-18 di Kampung Ketandan, Kota Yogyakarta.
Pada kesempatan itu Sultan mengingatkan masyarakat untuk terus selalu rukun menjelang pemilu 2024. Menurutnya, dengan bersama-sama menjaga kerukunan akan merasakan suasana kehidupan yang menandai keberagaman di Yogyakarta sebagai taman sarinya Indonesia.
"Suasana guyub rukun perlu dihidupkan menjelang pesta demokrasi 2024. Atas situasi itu berhati-hati dalam perkataan dan tindakan agar tidak disalahartikan," kata Sultan dalam sambutannya, Senin (30/1/2023).
Sultan menambahkan, jika perkataan dan tindakan tidak dijaga yang kemudian disalahartikan maka akan berakibat renggangnya kohesi sosial di DIY.
"PBTY saya anggap sebagai rintisan kultural kehidupan, berbangsa seiiring temanya (PBTY) Bangkit Jogja Ku untuk Indonesia," kata Sultan.
Baca juga: Ikuti Puncak Perayaan Imlek, Ketua MUI Tasikmalaya: Teringat Guru Saya Gus Dur...
Selain itu, bagi Sultan, PBTY merupakan tempat peristirahatan untuk sejenak merenung kembali bagaimana membangun semangat Indonesia yang terlanda hawa panas, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.
"Budaya jadi ciri suatu bangsa yang diperoleh poros belajar dan interaksi proses. Itu tentunya proses integratif dalam hidup penuh toleransi," kata dia.
Menurut Sultan, gelaran PBTY ini membuat perputaran ekonomi tidak hanya di lingkungan Kampung Ketandan, Kota Yogyakarta tetapi juga berdampak kepada masyarakat luas.
"PBTY dampak ekonominya tidak hanya berputar di Kampung Ketandan saja, tetapi jadi sarana mengurangi ketimpangan," katanya.
Sultan menambahkan pada Imlek kali ini memasuki tahun kelinci air. Menurutnya, dalam filosofis Tionghoa, air memberikan sikap kelembutan yang adaptif untuk memperkokoh persatuan di tengah Kebhinekaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.