Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihujat Warganet Usai Sentil Nama Jokowi, Kades Arif Mengaku Juga Dimarahi Istri dan Anak

Kompas.com - 22/01/2023, 15:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Arif Sofianto (49), Kepala Desa Sambung, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah, yang menyentil nama 'Jokowi" saat aksi di Jakarta, mengaku dimarahi istri karena perbuatannya itu.

Arif lalu mengaku videonya itu hanya iseng belaka, untuk konsumsi kalangan di grup kades.

Dirinya pun tak mengetahui video tersebut jadi viral. Pasalnya, Arif mengaku tak memiliki nomor telepon.

Baca juga: Soal Desakan Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Akademisi UB: Terlalu Lama dan Bahaya

"Saya tak punya nomor handphone dan kalau ingin menghubungi saya lewatnya istri. Makanya saya kaget saat diberitahu istri dan anak kalau video saya viral di medsos," tutur Arif, kades berambut gondrong itu saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Sentil Nama Jokowi untuk Candaan, Kades di Grobogan Mengaku Tak Pernah Punya Handphone

Jadi viral di media sosial

Seperti diberitakan sebelumnya, video berdurasi 30 detik yang menampilkan sejumlah kades menjadi viral.

Pasalnya, salah seorang kades di dalam video itu menyentil nama "Jokowi" dengan kalimat tak pantas.

Tak jelas Jokowi siapakah yang dimaksud, apakah Presiden RI atau lainnya, namun video menuai komentar warganet.

"Muliho, Jokowi tak urusane, mengko tak perpanjang sak matimu (Pulang saja, Jokowi biar aku yang urus, nanti tak perpanjang hingga mati)," tegas kades berambut gondrong diiringi gelak tawa beberapa kades lainnya.

 

Dari penelusuran Kompas.com, beberapa kades yang ada dalam video itu adalah rombongan kades dari Kecamatan Godong, Grobogan, salah satunya Kades Sambung Arif Sofianto.

Pasrah

JATENG K126-17 - Sentil Nama Jokowi, Rombongan Kades di Grobogan Panen Hujatan : Itu Bukan Pak Jokowi Presiden Tapi Jokowi Seorang RTTANGKAPAN LAYAR VIDEO JATENG K126-17 - Sentil Nama Jokowi, Rombongan Kades di Grobogan Panen Hujatan : Itu Bukan Pak Jokowi Presiden Tapi Jokowi Seorang RT

Sementara itu, Arif pasrah dan memohon permintaan maaf kepada masyarakat lantaran video itu.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya. Sekali lagi itu murni guyonan dan bukan menyebut Bapak Jokowi Presiden Indonesia, tetapi Pak Jokowi seorang RT," pungkas Arif.

Menurutnya, video yang beredar itu sudah diedit dan terkesan memperolok Presiden Jokowi.

"Padahal Jokowi yang saya sebut itu bukan Bapak Jokowi Presiden Indonesia, tetapi Pak Jokowi seorang RT teman baik saya dan kebetulan warganya Kades Guyangan, Godong. Video itu sudah tidak utuh dan dipotong-potong," tegas Arif.

(Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com