YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suara dentuman di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada hari Kamis (22/12/2022) ternyata didengar 11 Kapanewon. Suara milip ledakan yang terjadi sekitar pukul 11.18 WIB itu hingga kini masih misterius.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi menyampaikan ada warga dari 11 kapanewon yang mendengarkan suara dentuman. Di antaranya Kapanewon Ponjong, Karangmojo, Nglipar, semin, Ngawen, Wonosari, Playen, Gedangsari, Patuk, Semanu, dan Rongkop.
"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan terkait suara dentuman," kata Sumadi saat dihubungi kompas.com melalui telepon Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Warga Gunungkidul Dengar Suara Dentuman, Belum Jelas Asalnya dari Mana
Dikatakannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG, dan sejumlah instansi lain. Namun belum diketahui penyebab suara dentuman tersebut.
"Belum bisa dipastikan (suara dari mana). Kemarin, BMKG, Lapan menyebut tidak ada aktivitas terkait kegempaan. Gunung merapi aman. Dari otoritas penerbangan tidak ada latihan militer, ini masih misterius," kata dia.
Sumadi berharap masyarakat tidak panik, dan mencari informasi dari sumber yang terpercaya.
"Masyarakat diimbau tetap tenang," kata dia.
Sebelumnya, Sejumlah warga di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta mendengar suara seperti ledakan cukup keras. Kamis (22/12/2022)
"Jam 11.19 WIB terdengar suara cukup keras pas di kantor (Kapanewon Wonosari). Plafon sampai bergetar. Ibu saya di Semanu, juga mendengar tadi langsung telepon," kata Putri saat dihubungi kompas.com Kamis.
Dikatakannya, tetangga kantor sempat keluar ruangan untuk mengecek sumber suara.
"Tadi banyak yang keluar dan bertanya tentang sumber bunyi," kata Putri.
Herdi warga Kapanewon Ponjong, mengaku mendengar suara dentuman.
Baca juga: Dentuman Misterius Terdengar di Gunungkidul, Warga: Plafon sampai Bergetar
"Tadi mendengar kaget juga," kata dia.
Sarjana anggota DPRD Gunungkidul mengaku mendengar suara ledakan saat kunjungan ke RSUD Wonosari.
"Iya tadi mendengar, katanya ada latihan. Tapi tidak tahu dari mana," kata dia.
Kismaya warga Paliyan mengatakan suara sempat keluar rumah karena sempat menduga sumber dari dekat.
"Kaget, sempat keluar, semua tetangga mendengar," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.