Salin Artikel

Dentuman Misterius Terdengar di 11 Wilayah Gunungkidul, Sumber Suara Belum Diketahui

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi menyampaikan ada warga dari 11 kapanewon yang mendengarkan suara dentuman. Di antaranya Kapanewon Ponjong, Karangmojo, Nglipar, semin, Ngawen, Wonosari, Playen, Gedangsari, Patuk, Semanu, dan  Rongkop.

"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan terkait suara dentuman," kata Sumadi saat dihubungi kompas.com melalui telepon Jumat (23/12/2022).

Dikatakannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG, dan sejumlah instansi lain. Namun belum diketahui penyebab suara dentuman tersebut.

"Belum bisa dipastikan (suara dari mana). Kemarin, BMKG, Lapan menyebut tidak ada aktivitas terkait kegempaan. Gunung merapi aman. Dari otoritas penerbangan tidak ada latihan militer, ini masih misterius," kata dia.

Sumadi berharap masyarakat tidak panik, dan mencari informasi dari sumber yang terpercaya.

"Masyarakat diimbau tetap tenang," kata dia.

"Jam 11.19 WIB terdengar suara cukup keras pas di kantor (Kapanewon Wonosari). Plafon sampai bergetar. Ibu saya di Semanu, juga mendengar tadi langsung telepon," kata Putri saat dihubungi kompas.com Kamis.

Dikatakannya, tetangga kantor sempat keluar ruangan untuk mengecek sumber suara.

"Tadi banyak yang keluar dan bertanya tentang sumber bunyi," kata Putri.

Herdi warga Kapanewon Ponjong, mengaku mendengar suara dentuman.

"Tadi mendengar kaget juga," kata dia.

Sarjana anggota DPRD Gunungkidul mengaku mendengar suara ledakan saat kunjungan ke RSUD Wonosari.

"Iya tadi mendengar, katanya ada latihan. Tapi tidak tahu dari mana," kata dia.

Kismaya warga Paliyan mengatakan suara sempat keluar rumah karena sempat menduga sumber dari dekat.

"Kaget, sempat keluar, semua tetangga mendengar," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/23/115359378/dentuman-misterius-terdengar-di-11-wilayah-gunungkidul-sumber-suara-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke