Sambut Libur Nataru, Pemkot Yogyakarta Sediakan Pos Layanan Informasi bagi Wisatawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sambut libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan pos layanan informasi bagi wisatawan di kawasan Jalan Malioboro. Pos ini disebut dengan Tourist Information Service (TIS).

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan bahwa pada libur nataru kali ini akan terjadi lonjakan jumlah wisatawan di Kota Yogyakarta.

Wahyu menambahkan pihaknya memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan pada libur Nataru sekitar 800.000 orang.

"Kami dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyiapkan dua titik layanan informasi wisatawan. tapi sebatas membantu memberikan informasi,” kata Wahyu dari keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Jelang Natal, Perajin Patung di Bantul Kebanjiran Pesanan

Titik layanan informasi itu ada di Depan Plaza Malioboro dan Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta tepatnya di sisi timur Museum Sonobudoyo.

Menurut dia kedua lokasi ini merupakan pusat kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta.

Pos layanan ini dibuka dari tanggal 24 sampai dengan 31 Desember 2022 pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Wahyu menjabarkan pelayanan utama dari TIS adalah memberikan informasi bagi wisatawan terkait wisata. Selain itu TIS juga melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyelenggarakan pelayanan publik.

“Misalnya kesehatan, ketertiban umum, kegawatdaruratan, layanan parkir dan sebagainya. Kami punya akses ke situ, sehingga kami bisa membantu wisatawan yang mempunyai keluhan terkait dengan itu untuk bisa kami sampaikan ke OPD terkait,” urai Wahyu.

Dia menyatakan, pelayanan TIS akan melibatkan Mas dan Mbak Kampung Wisata sebagai duta kampung wisata di Kota Yogyakarta. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta telah mengukuhkan Mas dan Mbak dari 18 kampung wisata di Kota Yogyakarta pada November 2022.

“Mas dan Mbak kita kerahkan di TIS sekaligus untuk mengenalkan potensi kampung wisata di wilayah kampung wisata yang diwakilinya,” ujarnya. 

Sementara untuk penerapan protokol kesehatan Covid-19 disesuaikan dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan.

Wahyu menyampaikan, protokol kesehatan Covid-19 masih sama seperti memakai masker. Wisatawan juga akan diimbau untuk menjalankan protokol kesehatan.