YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Perayaan Natal, perajin patung rohani di Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, kebanjiran pesanan. Sebagian besar pesanan yang datang adalah untuk patung berukuran besar
"Menjelang natal ini otomatis ada tambahan untuk permintaan patung set Natal," kata Bagian marketing produsen patung Malta Jaya, Mahmudi ditemui wartawan di lokasi Selasa (13/12/2022).
Dikatakannya, untuk permintaan patung biasa sudah dipesan sejak bulan Juni sampai bulan Juli oleh toko. Rencananya patung tersebut akan mulai dijual pada bulan Desember.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Ayam di Semarang Meroket, Rp 38.000 Per Kg
Adapun untuk pesanan patung set Natal, tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Sebab, tahun ini memilih ukuran yang lebih besar seperti ukuran 20 cm sampai 60 cm. Sementara tahun lalu ukuran yang kecil yakni 25 cm ke bawah.
Mahmud menduga banyak toko yang mengalami stok kosong patung ukuran besar.
"Mungkin banyak gereja yang buat gua dan kandang lebih besar untuk Natalan, jadi kan pesanan patungnya menyesuaikan dekorasi," kata dia.
Pemesan patung di Bantul ini berasal dari seluruh Indonesia. Namun yang paling banyak dari wilayah Indonesia bagian timur.
"Ya paling banyak memang pemesanan patung rohani dari wilayah Indonesia bagian timur dan tidak hanya patung set Natal saja namun patung lainnya juga banyak," kata Mahmud.
Dijelaskannya, untuk harga patung set natal ukuran 10 cm dibanderol dengan harga Rp 190.000 sampai Rp 200.000. Sementara yang paling besar ukuran 60 cm bisa mencapai sekitar Rp 5 juta per setnya.
Setiap set patung memiliki harga yang berbeda karena isinya bervariasi.
"Untuk yang satu set isi 13 patung itu terdiri dari tiga raja, malaikat, hewan-hewan dan gembala," kata Mahmud.
Mahmud mengatakan, dalam sehari bisa memproduksi ratusan patung rohani dengan berbagai ukuran. Saat pandemi tahun kedua ini terjadi peningkatan pemesanan.
"Saat ibadah itu dilakukan dari dari rumah-rumah justru permintaan patung rohani meningkat dan kami kualahan memenuhi permintaan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.