Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka-bukaan soal Dekorasi Bunga di Pernikahan Kaesang dan Erina hingga Tantangannya

Kompas.com - 12/12/2022, 13:15 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah selesai.

Prosesi pernikahan ditutup dengan acara resepsi yang digelar di Solo, Jawa Tengah.

Dalam rangkaian acara pernikahan ini baik di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan di Solo, Jawa Tengah dekorasi digarap oleh Suryo Dekor.

Tiap lokasi yang digunakan terdapat tema atau konsep tersendiri sesuai permintaan dari keluarga pengantin.

Baca juga: Mengenal Sosok Wigung Wratsangka, MC Prosesi Upacara Adat Jawa Pernikahan Kaesang dan Erina

Pemilik Suryo Dekor, Husni Suryo mengatakan, untuk dekorasi pada rangkaian acara pengajian sampai dengan midodareni mengusung tema simple modern.

"Tema warna pengajian ke putih biru, untuk siraman putih, kuning, dan peach. Untuk midodareni putih dan lavender, pink. Semua dekor di rumah lebih dominan warna putih," ujar dia, Senin (12/12/2022).

Ia menambahkan, bunga yang digunakan untuk dekorasi pada prosesi pernikahan Kaesang dan Erina lebih banyak menggunakan bunga lokal, sedangkan untuk bunga impor hanya digunakan untuk pemanis.

"Bunga dominan hydrangea dan rose, melati sesuai pesan dari Ibu Iriana," ucap dia.

Dia menambahkan, Iriana lebih banyak mengajukan permintaan untuk menggunakan bunga melati, termasuk dekorasi di tempat tinggal Presiden Joko Widodo.

"Intinya dekornya mempercantik ruangan bukan mengubah ruangan, karena venue yang dipakai sudah sangat cantik dan Jawa banget," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com