Buka-bukaan soal Dekorasi Bunga di Pernikahan Kaesang dan Erina hingga Tantangannya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah selesai.

Prosesi pernikahan ditutup dengan acara resepsi yang digelar di Solo, Jawa Tengah.

Dalam rangkaian acara pernikahan ini baik di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan di Solo, Jawa Tengah dekorasi digarap oleh Suryo Dekor.

Tiap lokasi yang digunakan terdapat tema atau konsep tersendiri sesuai permintaan dari keluarga pengantin.

Pemilik Suryo Dekor, Husni Suryo mengatakan, untuk dekorasi pada rangkaian acara pengajian sampai dengan midodareni mengusung tema simple modern.

"Tema warna pengajian ke putih biru, untuk siraman putih, kuning, dan peach. Untuk midodareni putih dan lavender, pink. Semua dekor di rumah lebih dominan warna putih," ujar dia, Senin (12/12/2022).

Ia menambahkan, bunga yang digunakan untuk dekorasi pada prosesi pernikahan Kaesang dan Erina lebih banyak menggunakan bunga lokal, sedangkan untuk bunga impor hanya digunakan untuk pemanis.

"Bunga dominan hydrangea dan rose, melati sesuai pesan dari Ibu Iriana," ucap dia.

Dia menambahkan, Iriana lebih banyak mengajukan permintaan untuk menggunakan bunga melati, termasuk dekorasi di tempat tinggal Presiden Joko Widodo.

"Intinya dekornya mempercantik ruangan bukan mengubah ruangan, karena venue yang dipakai sudah sangat cantik dan Jawa banget," ujar dia.

Selama membuat dekorasi untuk acara pernikahan anak presiden ada satu tantangan yang harus dia hadapi, yaitu mewujudkan keinginan kedua pengantin dan keluarga.

"Tantangannya adalah mewujudkan pesan dari pengantin dan keluarga. Simple, elegan, dan tetap ada unsur tradisionalnya. Jangan terlalu heboh atau over, pesan dari Ibu Iriana," kata dia.

Pihaknya mempersiapkan dekorasi acara pernikahan Kaesang dan Erina di Yogyakarta membutuhkan waktu selama 3 sampai dengan 4 bulan, sedangkan di Solo membutuhkan waktu selama 2 minggu.

"Di Yogyakarta sekitar 3 sampai dengan 4 bulan, di Solo persiapannya 2 minggu," kata dia.

Husni menyampaikan, dalam memberikan pelayanan kepada kliennya tidak membedakan satu dengan yang lainnya, tetapi jika mendapatkan klien dari pejabat negara beban dan tanggung jawab lebih tinggi.

Pihaknya sudah berpengalaman selama 17 tahun, dan sering mendapatkan pesanan dari pejabat-pejabat negara.

"Dekor Pangkostrad, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sesneg Pratikno, Menteri Hadi Tjahjanto, Kabareskrim, Kabarhakam, dekor 17 Agustus di Istana Negara selama 4 tahun," beber dia.