Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rangkaian Akad Nikah Kaesang dan Erina, dari Pasrah Tampi hingga Panggih Pengantin

Kompas.com - 10/12/2022, 10:19 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada Sabtu (10/12/2022) dimulai dengan upacara adat pasrah tampi calon pengantin putra pada pukul 12.30 WIB.

Prosesi pasrah di pukul 12.30, dilakukan penyerahan calon pengantin putra untuk dinikahkan.

Bertugas sebagai juru bicara adalah Menteri PMK Muhadjir Effendy sebagai perwakilan calon pengantin putra.

Baca juga: Suasana Pertokoan Depan Plaza Ambarrukmo Jelang Akad Nikah Kaesang-Erina

Prosesi tampi yakni prosesi menerima calon pengantin putra untuk dinikahkan, yang bertugas sebagai jubir adalah Mochamad Masyudi perwakilan dari calon pengantin putri.

Di waktu yang sama, calon pengantin putri atau Erina akan naik kereta kencana menuju Pendopo Agung Ambarrukmo. 

Pada pukul 13.00-13.15, calon pengantin putri hadir di majelis akad nikah.

Lalu upacara akad nikah akan dilakukan pada pukul 13.15 WIB hingga 14.00 WIB.

Pada pukul 13.30 akan ada penyerahan mahar dan mas kawin. 

Kemudian, akan dilakukan pasang kalpika di mana kedua pengantin saling mengenakan cincin pernikahan di tempat khusus. 

Pada pukul 14.45-15.30 dilakukan upacara panggih pengantin.

 

Baca juga: Erina dan Keluarga Sudah Tiba di Royal Ambarrukmo, Tempat Akad Nikah Kaesang dan Erina

Dalam prosesi panggih pengantin ini ada beberapa rangkaian seperti penyerahan pisang sanggahan, kembar mayang, balangan gantal, sesuci samparan/ranupada.

Kemudian, wiji dadi, pengantin menuju pelaminan, dan bubak kawah rucat degan, tampa kaya, dhahar klimah, methuk besan/besan mertuwi, pangabekten sungkeman, foto di pelaminan dan terakhir bedholan pengantin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com