KULON PROGO, KOMPAS.com –Seorang bocah usia pelajar sekolah dasar jadi korban pencabulan seorang pemuda FS (32) asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
FS menyetubuhi berulang kali MP (12) asal Kalurahan Bojong, Kapanewon (kecamatan) Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Polisi masih menangani kasus ini.
Baca juga: Guru Lihat Unggahan Foto Mesra Siswinya di WhatsApp, Aksi Persetubuhan di Nunukan Terbongkar
“Benar telah terjadi dugaan persetubuhan dengan anak di bawah umur,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto melalui pesan, Senin (5/12/2012).
FS dan MP tidak saling kenal. Keduanya masuk ke sebuah grup WhatsApp.
Dari grup itu, FS mendapat nomor ponsel MP dan berkenalan secara langsung. Perkenalan berlanjut dengan pertemuan tatap muka di Kalurahan Pleret, Kapanewon Kokap, pada Juli 2022.
FS mengajak MP naik mobil jalan-jalan hingga ke Waduk Sermo. Korban bahkan diberi Rp 200.000.
Sejak itu, mereka bertemu kembali beberapa kali. Namun, kali ini FS berbuat cabul.
Pada Oktober 2022, FS bertemu MP pukul 08.00 WIB. Ia mengajak jalan gadis itu hingga ke sebuah hotel di Kulon Progo. Di sana, FS menyetubuhi MP dan anak ini diberi imbalan uang Rp 200.000.
Pada 19 November 2022, MP bertemu FS lagi. Kali ini mereka ke sebuah hotel di Magelang. Di situ, FS menyetubuhi MP berulang kali. Ia juga memberi MP uang Rp 200.000 dan sejumlah barang, seperti kaos, sandal hingga kerudung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.