Jelang Pernikahan Kaesang dan Erina, Reservasi Hotel Naik, Harga Tak Berubah

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut tak ada kenaikan harga kamar hotel meski tren reservasi hotel di wilayah utara dan timur mengalami kenaikan menjelang pernikahan Kaesang dan Erina.

"Tidak ada kenaikan harga kamar, masih standar high season," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono  saat dihubungi, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Reservasi Hotel di DIY Awal Desember Naik hingga 70 Persen, PHRI Sebut Dampak Pernikahan Kaesang dan Erina

Ia menambahkan harga kamar hotel bersifat dinamis disesuaikan dengan jumlah kunjungan wisatawan pada waktu-waktu tertentu.

"Perlu diketahui kalau harga hotel itu dinamic rate, tetapi tetap ada batas bawah dan atasnya," jelas dia.

Menjelang akhir tahun, menurut Deddy ,hotel-hotel di DIY telah mempersiapkan program-program bagi wisatawan, seperti mempersiapkan acara akhir tahun.

"Ada yang jual paket kamar plus acara pergantian tahun," kata dia.

Baca juga: Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Pura Mangkunegaran Solo Mulai Bersolek

Deddy mengatakan pada awal Desember reservasi di wilayah utara dan timur atau daerah Kabupaten Sleman menglami tren kenaikan.

"Saya ingin mengatakan seperti itu (dampak perniakahan anak Presiden Joko Widodo) awal Desember untuk area timur dan utara reservasi 70 persen," kata dia.

Dia menambahkan, rencana pernikahan Kaesang dan Erina yang digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau tepatnya di Kabupaten Sleman, menjadi berkah tersendiri bagi hotel-hotel.

"Ya ini pernikahan anak Pak Jokowi jadi berkah bagi beberapa hotel di wilayah utara dan timur," kata dia.

Deddy menambahkan secara keseluruhan reservasi pada Desember sudah mengalami kenaikan ditambah lagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (nataru) reservasi semakin meningkat tiap harinya.

"Saat ini reservasi sampai 30 persen sampai 60 persen paling tinggi di wilayah tengah dan yang pinggir timur, barat, selatan masih 30 persen. Data kenaikan ini diambil dari 15 sampai 31 Desember," jelas dia.

Sedangkan pada awal Desember kenaikan 40 sampai 70 persen di wilayah utara dan timur.